Kisah Pilu di Balik Drama Begal Jombang: Malu Tak Beruang, Pemudik Nekat Lakukan Hal Mengerikan

Dwi mengakui bahwa ia mengarang cerita bohong tersebut karena malu tidak membawa uang saat mudik ke kampung halaman.

dok. Polsek Mojoagung via Surya.co.id
DRAMA BEGAL: Kronologi pemudik asal Jombang, Dwi Nur Iman (24) berpura-pura dibegal karena malu tak bawa uang ke kampung halaman. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Demi menutupi rasa malu tak membawa uang saat mudik ke kampung halaman, seorang pemuda Jombang bernama Dwi Nur Iman (24) melakukan hal nekat.

Dia membuat cerita palsu tentang aksi begal yang menimpanya.

Bahkan, keputusasaannya mencapai titik di mana ia tega melukai diri sendiri untuk meyakinkan kebohongannya tersebut.

Kisah pilu ini bermula ketika Dwi mengaku menjadi korban begal di Bypass Mojoagung, Jombang.

Saat perjalanan mudik dari Malang menuju Desa Carangrejo, Kesamben, Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu (29/3/2025).

Dalam laporannya, Dwi mengklaim bahwa tas berisi uang Rp 8 juta dan ponselnya dirampas di jalan raya Bypass Desa Betek pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Menurutnya, jumlah orang yang membegal dirinya ada enam orang. Identitas keenam orang tersebut tidak diketahui.

Baca juga: DETIK-DETIK Petasan 8 Kg Meledak di Lombok, 2 Warga Terpental, Kondisi Korban Mengenaskan

Baca juga: FATAL, Ridwan Kamil Makin Tersudutkan usai Ayu Aulia Ikut Nimbrung pada Pengakuan Lisa Mariana

Dwi mengaku dibuntuti oleh tiga sepeda motor dengan 6 orang pelaku. Ia dipepet ketiga sepeda motor tersebut usai dari ATM.

Setelah itu, tas selempangnya yang berisi uang tersebut direbut paksa oleh begal. Dwi pun mengaku sempat melakukan perlawanan namun gagal.

Dwi bahkan menyebut dirinya dibacok oleh pelaku saat berusaha mempertahankan barang-barangnya. Setelah itu, pelaku dikabarkan kabur ke arah utara.

Ia kemudian dibawa warga ke Polsek Mojoagung untuk membuat laporan insiden begal. Setelah itu, Dwi dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Namun deretan kejadian di atas rupanya hanyalah karangan Dwi saja. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.

"Setelah pemeriksaan mendalam, diketahui yang bersangkutan ini dipastikan membuat berita bohong. Dia membuat alasan itu karena tidak membawa uang saat lebaran. Uang tersebut dihabiskan oleh yang bersangkutan," kata Mapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, Senin (31/3/2025).

Di hadapan polisi, Dwi mengakui bahwa ia mengarang cerita bohong tersebut karena malu tidak membawa uang saat mudik ke kampung halaman.

Ia bahkan melukai dirinya sendiri dengan kawat untuk mendukung kebohongannya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved