Tinggal 7 Hari Bersama Jasad Suami yang Diracunnya, Wanita di Jombang Bohongi Tetangga Soal Bau

Seorang pria berinisial LK (45), warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, tewas di tangan istri sirinya sendiri, FP (47)

Editor: Ariestia
Kolase Kompas.com/TribunJatim.com
ISTRI BUNUH SUAMI - Jasad korban pembunuhan yang diketahui bernama Lukman (45), ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan mengeluarkan bau menyengat dalam rumah kontrakan, Rabu (25/6/2025). Peristiwa pembunuhan ini terungkap setelah seorang perempuan inisial F datang ke kantor polisi dan mengaku telah menghabisi nyawa suaminya sendiri. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berujung maut terjadi di Jombang, Jawa Timur.

Seorang pria berinisial LK (45), warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, tewas di tangan istri sirinya sendiri, FP (47), warga Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben.

Pembunuhan tersebut baru terungkap 40 hari setelah kejadian.

Jenazah LK ditemukan dalam kondisi membusuk di rumah kontrakan yang mereka tempati, di Dusun Karang Tengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Rabu pagi (25/6/2025).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, mengungkapkan kronologi serta motif pembunuhan.

Menurutnya, FP nekat menghabisi nyawa suaminya karena sakit hati akibat kerap menerima kekerasan fisik.

“Setelah korban mengalami keracunan, pelaku menghubungi satu saksi untuk membantu memindahkan dari ruang dapur menuju ke kamar pertama,” ungkap Margono, di Mapolres Jombang, Kamis (26/6/2025).

FP dan LK diketahui menikah siri sejak 2014.

Namun, hubungan mereka mulai memburuk sejak 2019.

Kekerasan yang terus terjadi membuat FP menyusun rencana pembunuhan. 

Pada 11 Mei 2025, FP membeli racun tikus dan tujuh butir potasium sianida dari sebuah toko pertanian.

Aksi pembunuhan dijalankan FP pada 13 Mei 2025 dengan mencampurkan empat butir potas ke dalam botol air minum suaminya.

Keesokan harinya, 14 Mei 2025, LK ambruk usai meminum air tersebut.

Dengan bantuan seorang karyawan, tubuh LK yang berada di dapur dipindahkan ke kamar.

Bahkan, Fauziah sampai harus berbohong ke karyawan yang tidak disebut identitasnya tersebut agar aksinya tidak terendus.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved