Berita Viral

CERITA LENGKAP , Clairmont Laporkan Codeblue ke Polisi, Ungkap soal Permintaan Uang Rp 600 Juta

Beginilah cerita lengkap Clairmont yang akhirnya melaporkan Codeblue ke polisi. Sempat mengungkap permintaan uang Rp 600 juta

Editor: Budi Rahmat
(Kompas.com/Cynthia Lova)
Kuasa hukum Clairmont, Dedi Sutanto (kiri) dan Erdia Christina (kanan), serta owner Clairmont, Susana Darmawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025). 

Namun, hasil investigasi internal Clairmont menunjukkan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Clairmont memastikan bahwa tidak ada nastar busuk yang dikirim ke yayasan mana pun.

Setelah disodori temuan itu, Codeblu disebut merasa bersalah dan bahkan sempat menawarkan bantuan untuk memperbaiki reputasi Clairmont.

“Influencer tersebut merasa bersalah, ‘dan untuk koreksi situasi ini nanti saya kasih bantuan memulihkan nama baik Clairmont’. Kita happy dong,” tutur Susana.

Tawaran Pemulihan Nama Baik Berujung Biaya Ratusan Juta

Namun, langkah pemulihan nama baik tersebut justru berubah menjadi urusan komersial.

Susana mengungkapkan bahwa timnya menerima penawaran berupa biaya konsultasi sebesar Rp 600 juta, yang kemudian didiskon menjadi Rp 350 juta.

“Kami dapat penawaran untuk consultant fee Rp 600 juta, dengan diskon Rp 350 juta,” ujarnya.

Merasa tawaran itu tidak masuk akal, pihak Clairmont melanjutkan investigasi dan mendapati bahwa pengantar nastar busuk yang dimaksud adalah R, seorang mantan karyawan vendor mereka.

“R ini adalah karyawan vendor Clairmont, vendor maintenance,” jelas Susana.

Ia menambahkan bahwa R telah diberhentikan karena melakukan kecurangan (fraud) dan Susana turut memberikan bukti dalam proses tersebut.

Tidak Ada Bukti Kuat Soal Siapa yang Memberi Nastar Busuk

Terkait dari mana Codeblu mendapatkan informasi dan bukti soal pengiriman nastar busuk, Susana menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin menuduh siapa pun.

“Kita enggak bisa tuding-tuding tanpa bukti, jadi kita enggak tahu CB dapat dari mana,” katanya.

Susana juga membantah tuduhan bahwa dirinya berusaha memeras CB sebesar Rp 5 miliar.

Menurutnya, angka tersebut hanya mencerminkan kerugian yang dialami Clairmont dan sebagai bentuk tanggung jawab.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved