Berita Viral

CERITA LENGKAP , Clairmont Laporkan Codeblue ke Polisi, Ungkap soal Permintaan Uang Rp 600 Juta

Beginilah cerita lengkap Clairmont yang akhirnya melaporkan Codeblue ke polisi. Sempat mengungkap permintaan uang Rp 600 juta

Editor: Budi Rahmat
(Kompas.com/Cynthia Lova)
Kuasa hukum Clairmont, Dedi Sutanto (kiri) dan Erdia Christina (kanan), serta owner Clairmont, Susana Darmawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025). 

“Kami tidak mengatakan harus Rp 5 M. Tapi bagaimana responsnya. Kalau hanya permohonan maaf kan konyol juga,” tegasnya.

Saat mengetahui dirinya akan dilaporkan, CB justru memberikan respons yang mengejutkan.

“CB mengatakan ‘kalau saya dilapor LP sudah sering, tapi tidak pernah ada yang menunjukkan kerugian’,” ujar Susana menirukan perkataan CB.

Dampak dari video Codeblu disebut cukup besar terhadap bisnis Clairmont. Susana menyebut penjualan toko rotinya turun hingga 30 persen dan berdampak langsung pada reputasi perusahaan.

“Kerugian ini bukan hanya sales, tapi nama baik kami rusak,” ucapnya.

Siapa Susana Darmawan, Pendiri Clairmont?

Susana Darmawan bukan sosok asing dalam dunia bisnis. Ia adalah anak ketiga dari pendiri Matahari Department Store.

“Papa saya founder Matahari,” kata Susana.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Singapura, Susana melanjutkan ke Culinary Institute of America di AS, lalu menempuh pendidikan jurusan perhotelan di Universitas Cornell, mengikuti pesan sang ibu.

Awal mula Clairmont sendiri berasal dari toko roti asal Jepang bernama Sun Merry, milik rekan sang ayah. Usaha itu kemudian diambil alih dan diganti nama menjadi Clairmont.

“Kami ambil alih, tapi karena merek itu sudah teregistrasi, kami ganti nama. Saya cari yang berbau-bau Perancis supaya lebih internasional,” jelasnya.

Namun, brand yang ia bangun sejak 1998 itu kini tengah menghadapi ujian berat akibat ulasan viral seorang food vlogger.

“Permohonan maafnya sudah kami terima, namun dalam perdamaian ini kita harus menunjukkan mengalami kerugian luar biasa,” tegas Susana.

Tentu saja publik akan menantikan bagaimana penyelesaian kasus ini. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved