DPRD Pekanbaru
Soal Dugaan Pungli BPHTB di Bapenda Pekanbaru, DPRD Sebut Rusak Target PAD, Minta Oknum Dicopot
Komisi II DPRD Pekanbaru kini menyoroti kasus dugaan pungli, yang dilakukan oknum pegawai Bapenda Pekanbaru.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Theo Rizky
Sebab jika dibiarkan, PAD kota tak akan bertambah, sementara oknumnya semakin memperkaya diri.
Bahkan sebenarnya, pemain pajak atau retribusi di Bapenda ini, sudah tidak menjadi rahasia umum.
Tapi sangat diherankan, seperti dibiarkan saja.
"Sebagai gambaran, PAD kita sebenarnya bisa diraih lebih dari Kota Bogor. Bahkan bisa mencapai Rp 1,5 triliun lebih. Itu tadi, jangan ada pemain. Bersihkan, jika tidak mau seperti ini terus menerus," papar Zainal Arifin.
"Apalagi sekarang efisiensi, tentu kita berharap besar dari PAD. Jika oknum pemain ini tetap dibiarkan, maka dipastikan PAD yang bisa diraih tetap di bawah Rp 1 triliun," tegasnya.
Sekretaris Bapenda Pekanbaru Basri saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa dirinya belum menerima laporan kasus dugaan pungli ini.
Namun dia berjanji akan menindaklanjuti laporan ini, dan melakukan pengumpulan bahan keterangan.
"Kita sudah ingatkan semua pegawai, agar bekerja sesuai aturan. Jangan pernah ada pungli," tegasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)
Menakar Kekuatan DPRD Pekanbaru soal Permintaan ke Pemko dalam Penertiban Kabel Internet |
![]() |
---|
Perda KTR, Baliho di Pekanbaru Masih Dominan Dipenuhi Iklan Rokok, Begini Komentar DPRD Pekanbaru |
![]() |
---|
Harapan Legislator di DPRD Pekanbaru Sempena HUT Provinsi Riau ke-68 Besok 9 Agustus |
![]() |
---|
Soal Seragam dan LKS Murid SDN dan SMPN, Komisi III DPRD Panggil Disdik Pekanbaru |
![]() |
---|
Parkir Liar di Sekitaran Mal SKA dan LW Ganggu Lalin, Dewan Minta Dishub Pekanbaru Tindak Tegas |
![]() |
---|