2 Bulan TPP Pegawai Pemkab Inhu Belum Dibayar, Terkendala Transferan Dana dari Pusat

Kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) menjadi terganggu akibat kebijakan efisiensi anggaran.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
Tribunnews.com/Jeprima
TPP - Kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) menjadi terganggu akibat kebijakan efisiensi anggaran. Dua bulan TPP pegawai Pemkab Inhu belum dibayar, terkendala transferan dana dari pusat. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) menjadi terganggu akibat kebijakan efisiensi anggaran.

Selain berdampak kepada pembangunan, efisiensi anggaran juga berdampak terhadap hak Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Inhu.

Pasalnya sudah dua bulan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Pemkab Inhu Inhu belum dicairkan. 

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Inhu, Riswidiantoro ketika dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com mengatakan bahwa pembayaran TPP Pemkab Inhu akan segera diproses apabila kondisi keuangan daerah mulai membaik.

"Kita masih menunggu dana transfer dari pusat, sekarang kondisinya anggaran dari pusat belum cari dari provinsi juga belum cair," ujar pria yang akrab disapa Aris itu. 

Baca juga: Efisiensi Anggaran, BKP2D Inhu Berangkatkan 12 Orang untuk Membantu Registrasi Peserta Seleksi PPPK

Ia melanjutkan, bila mengacu pada kondisi normal di tahun sebelumnya dana transfer dari pusat tersebut sudah diterima pass triwulan pertama.

Namun hingga menjelang akhir April 2025 ini, dana tersebut belum masuk ke kas daerah.

"Biasanya triwulan pertama sudah masuk 25 persen dana transfer dari pusat, tapi sekarang belum," ujarnya. 

Sementara itu, Aris menjelaskan pembayaran TPP Pemkab Inhu baru dilakukan sampai Januari 2025. TPP untuk bulan Januari 2025 juga baru dibayarkan di bulan Maret.

"Kalau untuk Januari sudah dibayarkan, kalau tidak salah sebelum lebaran," ungkapnya. 

Namun untuk pembayaran TPP Bulan Maret dan Februari 2025 saat ini masih tertunda.

Ia berharap dalam waktu dekat TPP tersebut bisa dibayarkan setelah dana transfer dari pusat sudah diterima oleh daerah. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved