Berujung Somasi Buntut Putuskan Kontrak Parkir, Dirut RSUD Indrasari Rengat: Keputusan Terbaik RSUD

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Persoalan kontrak parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat menimbulkan tanda tanya besar.

Pasalnya pihak RSUD Indrasari Rengat mengaku kerjasama dengan Secure Parking tersebut dinilai tidak menguntungkan

Alasan itu membuat pihak RSUD Indrasari memutus kerjasama dengan Secure Parking, meski masa kontrak tersebut masih berlaku sampai April 2026 mendatang. 

"Keputusan ini merupakan yang terbaik untuk RSUD," ujar LDirektur RSUD Indrasari Rengat, dr.Lusi Lestari, MARS menjawab soal pemutusan kontrak tersebut. 

Lusi juga mengatakan perjanjian kerjasama yang tertuang di dalam kontrak dengan Secure Parking tidak menguntungkan pihak RSUD Indrasari Rengat.

Meski ia tidak menyebutkan rincian besaran setoran kontrak parkir yang diterima oleh RSUD Indrasari Rengat. 

Baca juga: RSUD Indrasari Merugi, Kontrak Parkir Diputus di Tengah Jalan

Baca juga: Lakalantas di Jalan Lintas Tembilahan – Rengat, Pengendara Sepeda Motor Meninggal di Tempat

Seperti diberitakan sebelumnya, kontrak parkir RSUD Indrasari Rengat dengan Secure Parking sudah berjalan selama tujuh tahun dimulai tahun 2018 lalu.

Kontrak tersebut masih berlaku hingga April 2026 mendatang. Oleh karena pemutusan sepihak oleh RSUD Indrasari Rengat maka pihak Secure Parking memberikan somasi kepada rumah sakit tersebut. 

Terhadap somasi ini, Lusi menjawab bahwa pihaknya siap menjawab somasi yang dilayangkan oleh pihak Secure Parking.

Ia juga menegaskan langkah yang dilakukan RSUD Indrasari Rengat adalah yang untuk kebaikan RSUD Indrasari Rengat.

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)