Berita Viral

Rekam Jejak Anhal Mulya, Camat Padang Selatan yang Kepergok Selingkuh, Pernah Aniaya Junior di IPDN

Anhal Mulya Perkasa, atau yang akrab disapa , Camat Padang Selatan, Sumatra Barat, digerebek oleh istri sahnya dan sejumlah warga

Editor: Muhammad Ridho
padang.go.id
DUGAAN SELINGKUH - Foto AMP, camat Padang Selatan yang diunduh dari padang.go.id pada Minggu (27/4/2025). Camat Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar, berinisial AMP, digerebek istri sah saat berduaan dengan stafnya, NG, Sabtu (26/4/2025). Diduga pernah terjerat kasus penganiayaan junior. 

Ia resmi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak Desember 2002.

Berdasarkan informasi dari ppid.padang.go.id, sebelum menjadi camat, AMP pernah menjabat sebagai Kepala UPTD Pasar Raya.

Lewat akun media sosial lamanya, AMP menyatakan bahwa dirinya adalah penggemar berat klub sepak bola asal Inggris, Arsenal.

Ia juga mencantumkan riwayat pendidikannya sebagai alumnus STPDN (kini IPDN) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pencarian di Google menunjukkan bahwa AMP merupakan lulusan Magister Administrasi Publik dari UGM.

Ia menyelesaikan studi pada tahun 2011 dengan tesis berjudul "Manajemen Tanggap Darurat Bencana di Kota Padang", sebagaimana tercantum di laman ugm.ac.id.

AMP bukan nama baru dalam pemberitaan.

Pada tahun 2005, namanya sempat terseret dalam kasus kekerasan terhadap junior di IPDN.

Dinonaktifkan dan Akan Diperiksa

Terkait kasus ini, Inspektur Kota Padang, Arifin, mengonfirmasi bahwa per Minggu (27/4/2025), AMP dan NG telah dinonaktifkan dari jabatan mereka.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan oleh Inspektorat Kota Padang bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) pada Senin (28/4/2025).

"Terhitung mulai hari ini (Minggu), yang bersangkutan (AMP dan NG) kita nonaktifkan sementara,"kata Arifin.

Jika nanti terbukti melakukan pelanggaran etika atau perselingkuhan, keduanya bisa menghadapi sanksi tegas dari pemerintah kota.

"Sikap kita di Pemko Padang sudah sangat jelas. Kita akan memberikan sanksi yang sangat berat kalau memang terjadi pelanggaran," tegasnya.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved