Driver Ojol di Medan Ini Tak Menyangka: Paket yang Diantar Ternyata Berisi Mayat Bayi
Momen menerima order di dekat SPBU Simpang Jalan Bilal, Medan Timur, menjadi awal dari beban trauma yang kini menghantui hari-harinya.
"Dia bilang tidak merasa pernah memesan apapun. Kami sama-sama bingung,” kenang Yusuf.
Saat mencoba menghubungi nomor pemesan, jawaban yang diperoleh justru lebih mencemaskan—nomor sudah tidak aktif.
Rasa curiga pun mulai tumbuh. Yusuf bersama perempuan itu akhirnya memutuskan membuka tas.
Di dalam tas, terbungkus rapi oleh kain dan sajadah, terbaring sosok mungil—bayi yang telah meninggal dunia.
Wajahnya tenang, seolah tidur panjang.
Di sampingnya, sepucuk surat tangan bertuliskan singkat namun menusuk.
"Serahkan saja paket ini ke Marbot Masjid."
Yusuf lemas.
Warga yang mulai berkumpul tercekat, sebagian menutup mulut, sebagian menunduk dengan mata berkaca-kaca.
"Biasanya kami antar makanan, pakaian, kadang barang elektronik. Tapi ini… ini nyawa," kata Yusuf.
Rencananya, kasus ini akan segera diserahkan ke Polsek Medan Timur.
Blak-blakan Tempat Kerjanya ke Ahmad Sahroni, Ternyata Penghasilan Salsa Tiap Bulan Tak Main-main |
![]() |
---|
Segini Besarnya Gaji Wamen jika Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Kini MK Putuskan Harus Dilepas |
![]() |
---|
Anggota DPR Diminta WFH Karena Ada Demo, Ahmad Sahroni: Pulang Ribet, Kemana-mana Susah |
![]() |
---|
RESMI, Putusan MK 128/PUU-XXIII/2025, Wamen Dilarang Rangkap Jabatan, Fokus Urus Kementrian Saja |
![]() |
---|
Bertemu Oknum Aparat, Mahasiswa Ini Mengaku Disuruh Beli Lakban sebelum Culik Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.