Berita Viral

Remaja 15 Tahun Dililit Piton 7 Meter, Teriak-teriak Ketakutan sampai Warga Datang Membantu

Aprilia nyaris saja dimangsa piton berukuran 7 meter. Korban terus berteriak meskipun ular mulai melilitnya dan akan menyantapnya

Editor: Budi Rahmat
Tribun Sultra
GADIS DILILIT PITON - Seorang gadis remaja di Sultra nyaris dimangsa Piton besar. Tubuhnya sudah dililit, namun ia selamat setelah terus berteriak 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Teriakan Aprilia (15) begitu pilu. Dalam kondisi ketakutan dan berusaha lepas dari lilitan ulr piton berukuran 7 meter.

Aprilia dalam kondisi hidup dan mati .Ular besar itu sudah melilit tubuhnya setelah ia sempat menggigit bagian kaki gadis malang itu

Remaja putri di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hampir dimangsa ular piton berukuran besar.

Baca juga: Geger, Jasad Wanita yang Hamil Muda Ditemukan dalam Parit, Polisi di Kalteng Amankan Satu Pria

Ia terus berteriak berharap ada yang mendengarkannya. Berusaha untuk menghilangkan rasa takut dan terus bertriak.

Sampai kemudian seorang warga mendnegarkannya dan segera membantu Aprilia. Gadis itu selamat.

Dan kejadian itu membuatnya trauma dan warga geger.

Berikut Ini Kisahnya

Korban bernama Aprilia (15), warga di Desa Komba-komba Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna.

Insiden tersebut terjadi di belakang rumah tepatnya di kebun yang masih dekat dengan area pemukiman warga sekitar, Senin (12/5/2025).

Menurut saksi, Rizal saat dikonfirmasi bahwa peristiwa tersebut bermula saat korban hendak mengarah ke kebun dengan berjalan kaki.

Namun tiba-tiba di tengah perjalanan, korban digigit ular piton hingga tak mampu lagi melanjutkan perjalanannya.

Akibatnya, Aprilia tak bisa melawan hingga pasrah saat ular piton yang berukuran tujuh meter tersebut melilit tubuhnya.

"Korban hanya bisa berteriak untuk meminta tolong saat dililit. Beruntung ada warga yang mendengar dan membunuh ular tersebut dengan sebilah parang," ujarnya.

Aprilia mengalami luka pada bagian kaki kanan akibat gigitan ular tersebut hingga dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Cerita Bule di Bali Jemur Celana Dalam Sembarangan di Pantai Kuta, Pedagang Kesal sampai Adu Jotos

"Korban digigit ular pada bagian kaki kanannya, sempat dibawa ke puskesmas," kata Rizal.

"Saat ini korban masih dalam pemulihan dan mengalami rasa trauma atas peristiwa yang dialaminya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kabangka, Ipda Dahniar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Hanya saja, pihaknya belum mengetahui secara detail peristiwa tersebut.

"Benar kemarin kejadiannya di Desa Komba-komba, tapi sampai saat ini belum mengetahui secara jelas kejadian ini," ujar Ipda Dahniar.

Ibu Tak Pulang Ternyata Dimangsa Piton

Kisah lainnya, geger. Seorang anak di Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra)syok setelah mendapati sebagian tubuh ibunya sudah berada di dalam perut ular piton .

Bagian kepala ibunya sudah masuk ke mulut ular. Ia marah dan kemudian bersama warga menebas ular besar itu .

Namun, tentu saja ibunya sudah tak lagi bernyawa. Sedangkan ular piton mati usai ditebas.

Kejadian tersebut sontak membuat geger warga sekitar. 

Awal Ditemukan

Anak Korban, S (34) menuturkan ibunya biasanya pulang sekira pukul 16.00 atau 17.00 Wita, tetapi hingga pukul 18.00 Wita saat itu ibunya tidak pulang.

Baca juga: Detik-detik Mobil yang Dikemudikan Ipda Amul Jamil Tertimpa Pohon, Ia Tewas, Anak Istrinya Selamat

“Biasanya sudah pulang jam 4 atau jam 5 sore, ini sudah jam 6 belum pulang, makanya kita naik susul,” tuturnya.

Kata dia, adiknya yang saat itu pergi ke kebun bersama ibunya sebelumnya menunggu terlebih dahulu, sebelum akhirnya pulang.

“Dia menunggu hanya karena tidak ketemu dia pulang, dia duluan mi balik, dia (korban) kira baku salah jalan atau balik duluan, ternyata sampai di sini tidak ada,” jalasnya.

Melihat ibunya tidak ada, adiknya memanggil S untuk mencari ibunya bersama, namun tidak juga ditemukan.

“Kembali ke kampung, panggil tetangga toh, baru naik kembali, nah di situ baru ditemukan,” bebernya.

Adik S pertama kali menemukan ibunya dengan keadaan tidak bernyawa dengan posisi terlilit ular.

Dituturkan posisi ibunya tengkurap dengan lilitan ular menutupi seluruh badan yang terlihat hanyalah bagian kaki.

“Karena terkena senter, ularnya berjaga kembali, adik saya itu berteriak lalu memotong, saya datang cepat-cepat mi bantu saya punya adek ini,” jelasnya.

Ibunya kemudian dievakuasi serta dimakamkan dekat dengan rumah duka pada Kamis (10/4/2025).

Cerita seorang anak temukan ibunya meninggal dililit ular di kebun Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa nahas terjadi pada seorang ibu yang sedang ke kebun, namun tidak kunjung pulang meskipun telah dicari oleh anak-anaknya.

Setelah pencarian, WS malah ditemukan anaknya, sedang dililit ular pada Rabu (9/4/2025) malam.

Berdasarkan video amatir yang diterima, TribunnewsSultra.com, tangis sang anak pecah sambil memotong tubuh ular yang melilit ibunya.

Ketakutan tidak lagi terbesit, perasaan berkecamuk melihat ibunya meninggal mengenaskan.

“Bukan perasaan takut, tapi lebih ke marah karena melihat kita punya orangtua ini,” ungkap anak korban saat ditemui, Jumat (11/4/2025).

Suasana duka masih menyelimuti rumah tersebut, mata keluarga yang ditinggalkan masih tampak sembab.

Suami korban masih terlihat memiliki duka yang kelam, ia tampak masih menitikkan air mata atas kepergian istrinya tersebut.

Bahkan anak yang menemukan ibunya pertama kali masih sesekali menyeka air matanya saat melihat ayahnya bercerita.(*)

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved