Tujuh Tahun Dipelihara dan Dirawat, Bagong Akhirnya Diserahkan ke Presiden Prabowo Subianto

Proses seleksi berlangsung selama tiga minggu dan diikuti oleh lebih dari 20 hewan ternak lainnya.

Baca juga: Jika Bertahan Hidup dari Perang Rusia, Satria Arta Kumbara Tak lagi WNI, Sudah Dicabut Pemerintah

"Setelah melalui beberapa tahap pemeriksaan, tersisa sekitar tiga atau dua ekor sapi yang tadinya mau dibeli Pak Presiden. Lalu terjadi negosiasi harga, dan akhirnya Bagong dibeli untuk kurban," jelas Wawan.

Perawatan Bagong

Dalam merawat Bagong, Wawan mengikuti prosedur perawatan sapi pada umumnya.

Namun, ia memberikan makan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore, dengan makanan yang terdiri dari konsentrat, dedak, dan tepung kedelai KW II.

"Saya harap dengan dibelinya Bagong sebagai kurban Pak Presiden, bisa memotivasi para peternak untuk lebih giat dan semangat," harap Wawan.

Ketika ditanya mengenai lokasi penyembelihan Bagong, Wawan mengaku belum mengetahui.

"Kami masih nunggu arahan dari Pak Bupati Bantul mengenai di mana Bagong ini mau ditempatkan," tutupnya.

Dibeli Rp 95 Juta

Mengenal tentang sapi jenis Peranakan Ongole (PO) yang dipesan Presiden Prabowo Subianto untuk kurban Idul Adha 2025.

Sapi putih berbobot hampir 1 Ton itu dipesan Presiden Prabowo dari Kediri, Jawa Timur. 

Dikutip dari Tribunmataraman.com, rupanya sapi tersebut, dipesan dari peternakan Irfai Farm di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten.

Pemilik peternakan, Mohamad Rofik (37), pun tak bisa menyembunyikan kebanggaannya lantaran sapinya dipesan Presiden RI. 

Sapi PO unggulan tersebut, dilepas dengan harga Rp 95 juta.

"Ya, tentu bangga. Sapi dari kandang kami dipercaya untuk Presiden. Ini kehormatan besar bagi kami sebagai peternak," kata Rofik, Senin (12/5/2025).

Baca juga: Polisi di Tanjabtim Tewas usai Mobilnya Tertimpa Pohon, Anak dan Istri Selamat, Mobilnya Ringsek