Tujuh Tahun Dipelihara dan Dirawat, Bagong Akhirnya Diserahkan ke Presiden Prabowo Subianto

Rofik menceritakan, ia sudah mendapat kabar dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri bahwa tim dari pusat akan melakukan survei tiga minggu sebelumnya.

Selain kualitas fisiknya, Presiden memilih Sapi PO ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian sapi lokal Nusantara.

"Jenis PO ini memang sapi asli Indonesia. Saya senang karena Presiden turut mengangkat potensi lokal kita," terang Rofik.

Lantas, apa itu Sapi Peranakan Ongole dan Ciri-cirinya?

Tentang Sapi Peranakan Ongole (PO)
Sapi PO dikenal sebagai ras unggulan lokal Indonesia. Sapi jenis ini memiliki ciri khas tubuh besar, punuk, dan warna dominan putih. 

Dahulu, jenis sapi PO populer sebagai sapi pekerja di ladang, kini banyak dibudidayakan untuk daging karena pertumbuhan dan bobotnya yang besar.

Dikutip dari ditjenpkh.pertanian.go.id, Sapi Peranakan Ongole (sapi PO) sering disebut sebagai Sapi Lokal atau Sapi Jawa atau Sapi Putih. 

Sapi PO merupakan hasil persilangan antara pejantan sapi Sumba Ongole (SO) dengan sapi betina Jawa yang berwarna putih. 

Warna bulu sapi Ongole ini, putih abu-abu dengan warna hitam di sekeliling mata, mempunyai gumba dan gelambir yang besar menggelantung. 

Terkait keunggulan sapi PO, di antaranya tahan terhadap panas, terhadap ekto dan endoparasit.

Lantas, pertumbuhan relatif cepat walaupun adaptasi terhadap pakan kurang, serta persentase karkas dan kualitas daging baik. 

Bobot Sapi PO

Ketika mencapai umur dewasa, sapi jantan mempunyai berat badan kurang dari 600 Kg dan betina kurang dari 450 Kg. 

Meski begitu, bobot hidup Sapi PO bervariasi, mulai 220 kg hingga mencapai 600 Kg. 

Sapi dari Kediri Dipesan Presiden Prabowo
Masih mengutip Tribun Mataraman, Kepala DKPP Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, membenarkan bahwa sapi kurban Presiden Prabowo dipilih dari beberapa peternakan di Kediri.

Termasuk di Irfai Farm, yang dimiliki Mohamad Rofik.

"Selain Irfai Farm, tim juga mengecek peternakan di Plemahan, Ringinrejo, dan Mojo. Tapi yang paling memenuhi kriteria ya dari kandang Pak Rofik ini," jelas Tutik.

Tutik menambahkan, sapi kurban Presiden akan diserahkan dan disembelih di Masjid An Nur, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.(*)