Utang RSD Madani Pekanbaru yang Sudah Jelas Tercatat Baru Rp 5,7 Miliar

Proses pemetaan atau klasterisasi utang RSD Madani masih berlangsung sampai saat ini.

Penulis: Fernando | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
UTANG RDS MADANI - Plt Direktur RSD Madani Pekanbaru, Sherly Amri saat ditemui di RSD Madani beberapa waktu lalu. Saat ini baru sekitar Rp 5,7 miliar utang Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani yang sudah jelas pos anggarannya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Saat ini baru sekitar Rp 5,7 miliar utang Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani yang sudah jelas pos anggarannya.

Ada kemungkinan pembayaran utang miliaran rupiah itu masuk dalam tunda bayar.

Proses pemetaan atau klasterisasi utang rumah sakit itu masih berlangsung sampai saat ini.

Tahapan ini untuk memilah pos anggaran mana yang menyebabkan terjadinya utang pekerjaan rekanan.

Total utang rumah sakit milik Pemerintah Kota Pekanbaru ini mencapai Rp 53 miliar.

Namun belum dipastikan pos anggaran mana saja yang menyebabkan adanya hutang mencapai puluhan miliar itu.

"Untuk yang 5,7 miliar tadi ada kemungkinan pembayarannya masuk dalam tunda bayar," terang Plt Direktur RSD Madani Pekanbaru, Sherly Amri kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya memastikan proses pemetaaan anggaran ini terus berjalan.

Nantinya bakal ditentukan pos mana saja utang yang dapat dibayarkan.

Utang tersebut harus tercatat dalam surat perjanjian dan perencanaan.

Apabila memang tidak ada tentu tidak bisa dibayarkan

Baca juga: Utang RSD Madani Pekanbaru Diperkirakan Capai Puluhan Miliar Rupiah, Kini Tengah Tahap Klasterisasi

Baca juga: Jaksa Teliti Berkas Perkara Eks Direktur RSD Madani Arnaldo, Tersangka Penipuan Proyek Rp 2,1 Miliar

"Kalau tidak ada, sesuai perintah dari Pak Wawako, kita harus jelaskan ke vendor bahwa hutang tidak tidak bisa dibayarkan," ujarnya.

Sherly menyebut bahwa pihaknya sudah menyampaikan rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Program jangka pendek misalnya pengadaan obat-obatan.

Proses pemesanannya harus sesuai e Katalog. Ia juga berupaya agar pelayanan di rumah sakit pemerintah itu berjalan dengan baik.

"Kami juga sudah menyampaikan rencana jangka pendek hingga jangan panjang," ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved