DPRD Pekanbaru

Dewan Dukung Genderang Perang Pemberantasan Premanisme di Kota Pekanbaru

DPRD Pekanbaru menilai, apapun bentuk premanisme tersebut, tidak bisa ditoleransi.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Theo Rizky
Foto/Dok DPRD Pekanbaru
PREMANISME - Ketua Fraksi Nasdem DPRD Pekanbaru Aidhil Nur Putra mengapresiasi kinerja kepolisian, yang sudah melakukan razia dan penindakan terhadap pelaku premanisme. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - DPRD Pekanbaru sangat mendukung langkah Pemko dan Kepolisian, dalam menabuh genderang perang pemberantasan aksi premanisme.

Legislator menilai, apapun bentuk premanisme tersebut, tidak bisa ditoleransi.

Karena itu, preman jangan coba-coba beraksi di Kota Bertuah ini, jika tidak ingin masuk bui.

"Menindak aksi premanisme itu perlu, untuk menjaga rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. Seperti halnya aksi intimidasi, pungutan liar, dan kekerasan jalanan tidak boleh dibiarkan berkembang,"  tegas Ketua Fraksi Nasdem DPRD Pekanbaru Aidhil Nur Putra, kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (18/5/2025).

Sejauh ini, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja kepolisian, yang sudah melakukan razia dan penindakan terhadap pelaku premanisme. Ini langkah positif dalam menciptakan situasi kondusif di Kota Pekanbaru.

Aidhil yang juga Anggota Komisi I ini juga mengimbau masyarakat, untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan premanisme yang mereka temui.

"Meski Kota Pekanbaru heterogen, tapi tidak boleh ada aksi premanisme. Karena membuat malas investor masuk. Masyarakat juga ketakutan, jadi kita mendukung aparat keamanan dalam menjaga ketertiban umum menindak preman ini," sebutnya.

Ke depan, DPRD Pekanbaru juga berencana mengadakan rapat koordinasi lintas sektor, guna memperkuat upaya pencegahan dan penanganan premanisme.

Termasuk dari sisi regulasi dan pengawasan di lapangan.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menegaskan, siap melawan aksi premanisme bersama para Forkopimda.

Persoalan ini dinilai harus dituntaskan bersama, sehingga memberi rasa aman kepada masyarakat.

Agung menegaskan bahwa premanisme ini ada beberapa kategori.

Ada premanisme yang betul-betul preman dan ada juga premanisme berdasi.

"Kami tegaskan bahwa takkan ada celah untuk aksi premanisme di Kota Pekanbaru," tegasnya usai rapat Forkopimda Pekanbaru, pekan lalu.

Dia juga tidak akan mentolerir lagi keributan oleh oknum  jukir.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved