DPRD Pekanbaru

Masa Transisi Pengelolaan Sampah, DPRD Pekanbaru Ingatkan Tumpukan Sampah dan Kesiapan LPS

DPRD Pekanbaru mewanti-wanti di masa transisi pengelolaan sampah, yakni peralihan dari pihak ketiga ke swakelola.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
SAMPAH - Sampah menumpuk di tepi Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. DPRD Pekanbaru mewanti-wanti di masa transisi pengelolaan sampah, yakni peralihan dari pihak ketiga ke swakelola. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - DPRD Pekanbaru mewanti-wanti di masa transisi pengelolaan sampah, yakni peralihan dari pihak ketiga ke swakelola.

Satu bulan jelang habis masa kontrak pihak ketiga pengangkutan sampah, PT Ella Pratama Perkasa (EPP), tidak justru membiarkan sampah menumpuk di pinggiran jalan.

Sebab, beberapa hari belakangan, sangat banyak tumpukan sampah meluber ke jalan.

Mulai dari Jalan Rajawali Sakti Ujung, Panam, Jalan Subrantas, Jalan Garuda Panam, dan sejumlah kawasan di Sukajadi.

Kondisi ini menjadi perhatian legislator.

Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Rois SAg mengharapkan, agar DLHK Pekanbaru tetap mengawasi kinerja PT EPP tersebut.

"Sudah menjadi kebiasaan, di akhir masa kerja tidak serius lagi. Pastikan dan cek di lapangan. Karena PT EPP ini sudah menggunakan uang rakyat, APBD," tegas Rois kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (28/5/2025).

Kontrak kerja PT EPP berakhir pada 30 Juni 2025 nanti.

Selanjutnya, pengangkutan sampah disebabkan ke 83 Lembaga Pengelola Sampah (LPS) kelurahan, yang sudah dibentuk.

Dalam hearing dengan Komisi IV DPRD Senin kemaekn, konsep yang dipaparkan DLHK Pekanbaru, mengenai pola kerja LPS kelurahan, sangat komprehensif.

Wakil rakyat ini bahkan sangat optimis dengan LPS.

Namun tetap dilakukan perbaikan sistem angkutan, armada, SDM, dan kepastian pembagian jalur dalam pengangkutan sampah setiap hari.

"Itu tadi, kami tetap tekan kan juga, di masa transisi hingga berjalannya pengelolaan sampah oleh LPS, dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan," pintanya.

Selain itu, tambah Rois, dia menekankan jangan sampai muncul TPS-TPS ilegal. Kondisi ini harus segera diantisipasi dari sekarang.

Jangan hanya menang konsep di atas kertas saja. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved