Berita Viral

GEGER, Guru SD Diculik dan Disekap, Pelakunya Empat Orang, Polisi Beberkan Fakta soal Dendam Pribadi

Korban diculik kemudian ia dibawa ke suatu tempat lalu disekap. Polisi berhasil menangkap 3 dari empat pelaku. Ternyata ada otak pelakunya

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
DICULIK DAN DISEKAP - Seorang guru di Cirebon diculik dan disekap empat orang tak dikenal. Korban beruntung masih bisa melarikan diri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Geger, guru sekolah dasar di Cirebon diculik oleh empat pria. Korban dibawa kemudian juga disekap oleh pelaku.

Dalam kondisi tak berdaya itu, korban kemudian diinterogasi dan juga mendapat penganiayaan fisik. Berusaha untuk tenang, korban mencari celah untuk melarikan diri.

Awalnya korban kesulitan karena pelaku yang terus memantau korban. Namun , satu kesempatan lengah, korban melarikan diri dan segera melaporkannya ke polisi.

Baca juga: Sudahlah Dikalahkan ASEAN All Stars, Fans Teriak Mengejek, Man United juga Dicemooh Media Inggris

Polisi yang bergerak cepat, berhasil meringkus tiga pelaku. Sejauh ii hasil pemeriksaan berdasarkan pengakuan tersangka, bahwa ada dendam pribadi dengan korban.

Berikut ini Cerita Lengkapnya

Kasus dugaan penculian seorang guru sekolah dasar (SD) menggegerkan warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kasus itu terjadi Kecamatan Susukan.

Korban berinisial S diduga diculik oleh empat pria pada Sabtu (24/5/2025). S sempat disekap serta dianiaya di Indramayu.

Satu dari empat pelaku masih dikejar polisi.

Kasus ini diungkap oleh Satreskrim Polresta Cirebon setelah viralnya informasi penculikan guru oleh orang tak dikenal (OTK) di lingkungan sekolah tempat korban mengajar.

"Jadi pada hari Sabtu tanggal 24 Mei 2025, itu ada peristiwa dugaan penculikan terhadap guru di salah satu SD," ujar Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP I Putu Ika Prabawa, saat ditemui di ruangannya, Kamis (29/5/2025).

Menurut Putu, motif penculikan ini bermula dari masalah pribadi antara pelaku utama dengan korban. 

Pelaku utama berinisial WB (35) diduga menyimpan dendam terhadap korban.

“Awalnya, terduga pelaku ini sebanyak empat orang. Satu pelaku mempunyai masalah pribadi dengan korban, Saudara S. Kemudian pelaku melakukan pengancaman terhadap korban dan membawa korban dari SD tempatnya bekerja ke daerah Indramayu,” ucapnya.

Di Indramayu, korban diinterogasi terkait persoalan pribadi dan mengalami kekerasan fisik dari para pelaku. 

Namun beruntung, korban berhasil melarikan diri ketika para pelaku lengah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved