Danamon Berdayakan Pelajar Berkebutuhan Khusus Lewat Pelatihan Barista dan Literasi Keuangan

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon). Lewat kerja sama dengan Sunyi Academy menggelar pelatihan untuk p[elajar berkebutuhan khusus.

Penulis: Alex | Editor: M Iqbal
Foto/danamon
PELATIHAN - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon). Lewat kerja sama dengan Sunyi Academy menggelar pelatihan keterampilan kerja dan literasi keuangan untuk pelajar berkebutuhan khusus. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelajar berkebutuhan khusus dari sekolah luar mendapatkan pelatihan keterampilan kerja dan literasi keuangan dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon). Lewat kerja sama dengan Sunyi Academy, pelatihan ini mengajarkan teknik meracik kopi dan penggunaan mesin kopi sebagai bekal untuk terjun ke industri kuliner, yang dinilai memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja dari kelompok disabilitas.


Pelatihan ini digelar di Sekolah Luar Biasa Negeri 03 Bendungan Hilir pada 24 April 2025 dan SLB Negeri 02 Lenteng Agung pada pertengahan Mei 2025. Selain pelatihan barista, para siswa, guru, dan orang tua juga mendapat edukasi literasi keuangan dalam sesi bertajuk “Cerdas dan Aman dalam Pengelolaan Keuangan dan Investasi” yang diadakan bersama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich).


Menurut Abdul Hadi, Sustainability Finance Head Danamon, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami ingin menanamkan kesadaran perencanaan keuangan sehat sejak dini serta membekali pelajar disabilitas dengan keterampilan kerja yang sesuai kebutuhan industri,” ujarnya.


Di tengah rendahnya angka penyerapan kerja bagi penyandang disabilitas di Indonesia, hanya sekitar 3 persen dari lebih dari 20 juta orang, Danamon menilai pentingnya intervensi langsung dalam bentuk pelatihan praktis. Sektor makanan dan minuman dipandang sebagai pintu masuk strategis bagi difabel untuk bisa mandiri secara ekonomi.


Sunyi Academy, yang menjadi mitra utama dalam kegiatan ini, menyampaikan materi pelatihan dengan pendekatan langsung praktik, memperkenalkan peserta pada dunia kerja yang sesungguhnya. Yayasan ini dikenal karena kiprahnya dalam menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas lewat pendidikan dan pelatihan kerja.


Di sisi lain, sesi literasi keuangan juga menyoroti pentingnya perlindungan finansial dan kehati-hatian dalam memilih produk investasi. Zurich, dalam sesi tersebut, mengedukasi peserta tentang peran asuransi dalam mendukung ketahanan keuangan keluarga, termasuk asuransi pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.


Program ini menjadi bagian dari inisiatif Danamon Peduli, yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) poin 4 tentang pendidikan berkualitas dan poin 8 tentang pekerjaan layak. Danamon berharap inisiatif ini memperkuat peran inklusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia, sejalan dengan visinya untuk menjadi mitra keuangan terpercaya bagi semua kalangan. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved