Ust Yahya Waloni Meninggal Dunia

'Definisi Sejati Husnul Khatimah, Kematiannya Bikin Iri' Kepergian Ustaz Yahya Waloni di Mata Jemaah

Sedikitnya 250-an jemaah Salat Jumat menjadi saksi saat kepergian Ustaz Dr HM Yahya "Yopie" Waloni STh, MTh (55).

Editor: Ariestia
Kolase Tribunnews/Instagram @ceramah_ustadz_yahya_waloni
USTAZ YAHYA WALONI - "Insya Allah, momen kematian almarhum adalah definisi sejati dari husnul khatimah. Kematiannya bikin iri, jemaah," ujar Professor Syahruddin, jemaah yang melihat kepergian Ustaz Yahya Waloni, Jumat (6/6/2025) siang. Foto Ustaz Yahya Waloni semasa hidup. 

Menurutnya, isi ceramah sang ustaz kini jauh lebih menyejukkan dibandingkan lima tahun lalu.

"Lebih sejuk, dan tidak lagi banyak membanding-bandingkan. Isinya hanya ketauhidan."

Anto mengaku sangat terkesan dengan cara wafat Ustaz Yahya.

"Yang saya tahu, dalilnya orang yang meninggal di hari Jumat itu masuk sorga. Dan Ustaz Yahya ini, meninggal saat jadi khatib Jumat, di hari Idul Adha, dan masih sempat membaca takbir Labaran, sebelum jatuh memegang dadanya," ujar Anto.

Profil Singkat Ustaz Yahya Waloni

Yahya Waloni, yang lahir dengan nama Yahya Yopie Waloni, dilahirkan di Manado pada 30 November 1970.

Ia berasal dari keluarga Kristen taat berdarah Minahasa.

Sebelum menjadi mualaf, ia tercatat sebagai pemuka agama di Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua atau Rektor STT Calvinis Ebenhaezer di Sorong pada 1997-2004, serta menjadi dosen di Universitas Balikpapan hingga 2006.

Pada tahun itu juga, ia pindah ke Tolitoli dan mengikrarkan syahadat dibimbing Ketua MUI setempat.

Namun, perjalanan dakwahnya juga menuai kontroversi. Pada 2021, Ustaz Yahya ditangkap atas dugaan ujaran kebencian berbasis SARA setelah menyebut Injil sebagai kitab fiktif.

Ia ditangkap di rumahnya di Cibubur, Jakarta Timur, dan dijerat pasal-pasal dalam UU ITE serta KUHP.

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved