Tragedi Penembakan Massal di Sekolah Austria Sebabkan 11 Orang Tewas, Pelaku Disebut Korban Bully
Sebanyak 11 orang tewas dalam penembakan masal di sekolah di Austria. Pemerintah menetapkan berkabung nasional tiga hari.
Dari 11 korban tewas, enam di antaranya perempuan, tiga laki-laki, serta satu guru.
Pelaku ditemukan bunuh diri di toilet sekolah.
Pemerintah Tetapkan Tiga Hari Berkabung
Tragedi ini mengguncang Austria, negara yang jarang mengalami insiden penembakan massal.
Presiden Austria Alexander Van der Bellen menyatakan, “Kengerian ini tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.”
“Mereka adalah anak-anak muda yang masih memiliki masa depan panjang,” lanjutnya.
Kanselir Austria Christian Stocker menyebut insiden ini sebagai “tragedi nasional yang mengguncang seluruh negeri.”
Pemerintah segera menetapkan tiga hari berkabung nasional.
Bendera setengah tiang dikibarkan di Istana Hofburg, kediaman resmi presiden di Wina.
Warga Graz langsung menunjukkan solidaritas.
Antrean panjang terlihat di pusat donor darah.
Puluhan warga juga meletakkan bunga dan lilin di depan sekolah.
“Hari ini berat untuk semua warga Graz,” kata Stephanie Koenig, 25 tahun, kepada Reuters.
“Saya ke sini untuk mendonorkan darah.”
Salah satu ibu siswa mengungkapkan bahwa putranya berhasil menyelamatkan diri.
10 Tewas dalam Penembakan Massal di Sekolah Swedia, Ini Kata Polisi Soal Pelaku |
![]() |
---|
Penembakan Massal Terjadi di California Amerika Serikat, 3 Orang Tewas, 4 Korban Lainnya Terluka |
![]() |
---|
California Kembali 'Berdarah', Penembakan Massal Tewaskan 3 Orang, 4 Lainnya Terluka |
![]() |
---|
Eks Perwira Polisi Mengamuk, Lakukan Penembakan Massal, 34 Orang Tewas, 22-nya Anak-anak |
![]() |
---|
Kondisinya Semakin Menakutkan, Amerika Serikat Digoncang Penembakan Massal, Segini Jumlah Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.