Amuk Warga di Siak

Soal Warga Siak Ngamuk ke Perusahaan, Jikalahari: Hampir Semua Desa di Wilayah Konsesi Rawan Konflik

Konflik lahan antara masyarakat dan pihak perusahaan di Kampung Tumang Siak menjadi konflik kesekian kalinya tentang konflik agraria di Riau

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Theo Rizky
Dok Pribadi Okto Yugo Setyo
JIKALAHARI - Ketua Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) Okto Yugo Setyo mengatakan di Provinsi Riau hampir seluruh desa yang berada di wilayah konsesi menjadi daerah rawan terjadi konflik. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Konflik lahan yang terjadi di Kabupaten Siak antara masyarakat dan pihak perusahaan di Kampung Tumang Siak Rabu (11/6/2025), menjadi konflik masyarakat kesekian kalinya tentang konflik agraria di Provinsi Riau.

Ketua Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) Okto Yugo Setyo mengatakan di Provinsi Riau hampir seluruh desa yang berada di wilayah konsesi menjadi daerah rawan terjadi konflik.

"Hampir semua desa punya potensi konflik dengan perusahaan. Khususnya sedesa di sekitar konsesinya," ujar Okto Yugo Setyo.

Baca juga: Duduk Perkara Warga Tumang Siak Mengamuk ke Perusahaan, Ini Bukan Tanah Kosong. Kami Hidup di Sini!

Menurutnya, pihaknya juga memiliki data konflik yang terjadi di Provinsi Riau antara masyarakat dengan perusahaan di berbagai wilayah Kabupaten dan Kota di bumi lancang kuning.

"Data konflik ada di catatan akhir tahun kita, tapi tentu tidak menggambarkan seluruh konflik," ujar Okto Yugo Setyo.

Sebagaimana diketahui konflik yang terjadi Kampung Tumang Siak Rabu kemarin merupakan konflik yang muncul akibat keluarnya surat konsesi PT SSL di kawasan perkebunan masyarakat di Kampung Tumang.

Baca juga: Ribuan Warga Tumang Siak Mengamuk, Diminta PT SSL Kosongkan Lahan, Perusahaan Klaim Konsesi

Konflik yang sudah lama ini akhirnya pecah dan mengakibatkan amarah warga, karena adanya ancaman dari pihak perusahaan yang akan melakukan eksekusi terhadap lahan masyarakat.

Masyarakat yang mengamuk membakar kendaraan dan rumah karyawan di perusahaan tersebut.

(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved