Siaga Darurat Karhutla di Riau
Diguyur Hujan, Karhutla Dumai Mulai Padam, Satgas Darat Lakukan Pendinginan
Kondisi Karhutla di Kota Dumai mulai padam pada Senin (16/06/2025), dan saat ini tim satgas darat sedang melakukan pendinginan di lokasi karhutla.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Dumai, yang sudah terjadi sejak Kamis (12/6/2025), melahap semak belukar di dua Titik Kelurahan Tanjung Penyembal Kecamatan Sungai Sembilan yang mana masing masing titik seluas 6 hektare (Ha).
Tidak hanya di Sungai Sembilan, Karhutla juga terjadi di Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, yang mana Karhutla melahap sekitar 0,7 Ha
Berkat diguyur hujan semalaman, kondisi Karhutla di Kota Dumai mulai padam pada Senin (16/06/2025), dan saat ini tim satgas darat sedang melakukan pendinginan di lokasi karhutla.
Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) kota Dumai, Irawan Sukma mengungkapkan bahwa kondisi karhutla di Kota Dumai sudah mulai padam pasalnya hujan menguyur Kota Dumai.
Ia mengungkapkan bahwa lahan yang terbakar di Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan ada 12 Ha yang mana satu titik RT 01 seluas 6 Ha dan di RT 06 juga seluar 6 Ha mulai padam.
Baca juga: Angin Kencang jadi Tantangan Tim Satgas Darat saat Memadamkan Karhutla di Dumai
"Alhamdulillah tadi malam hujan turun, jadi lokasi karhutlah telah padam, dan tim gabungan masih terus pendinginan," katanya, Senin (16/06/2025) kepada tribunpekanbaru.com
Irawan menerangkan, tidak hanya di Tanjung Penyembal, Karhutla Bagan Keladi, Dumai Barat Seluas 0,7 Ha juga telah padam.
Diakuinya karena kawasan yang terbakar di Kota Dumai, berada di lahan gambut pendinginan harus tetap dilakukan, karena bisa saja jika angin kencang api kembali muncul.
Ia menerangkan, kondisi lahan yang gambut yang terbakar ini memang harus dilakukan pendinginan secara terus menerus, dan saat ini tim gabungan atau Satgas Darat, TNI, Polri, MPA dan lainnya masih terus melakukan pendinginan.
Irawan meminta kerjasama camat dan lurah untuk bersama-sama membantu pemadaman dan pendinginan jika kembali terjadi Karhutla, karena yang lebih paham wilayah atau kondisi adalah camat dan lurah.
"Kami minta doa kepada masyarakat Dumai, agar Karhutla di Dumai, bisa padam sepenuhnya, semoga hujan deras bisa kembali mengguyur kota Dumai, agar titik titik panas bisa benar benar padam sepenuhnya," pungkasnya
(Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)
Asap dari Tumpukan Sampah Hilang, Karhutla di Desa Sorek Dua Pelalawan Padam Total |
![]() |
---|
Kasus Terus Bertambah, Sehari Terjadi Dua Karhutla di Kampar |
![]() |
---|
Karhutla Masih Terjadi di Riau, Total 172 Hektare Lebih Lahan Terbakar Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Empat Karhutla Dekat Pemukiman Warga di Kampar, Terjadi Tiga Hari Berturut-turut |
![]() |
---|
Delapan Unit Feeder Bakal Bantu Akses Masyarakat Menuju RSD Madani Pekanbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.