Jelang MTQ Riau di Bengkalis, Pedagang Kaki Lima Diminta Pindah ke Lokasi yang Ditentukan

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Riau ke 43 di Bengkalis, pemerintah Bengkalis mulai menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan sekitaran jalan protokol Bengkalis.

Penertiban dilakukan langsung Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Bengkalis, Satpol PP, Pemerintahan Kelurahan dan unsur TNI dan Polri, Senin (16/6/2025) sore kemarin.

Dalam penertiban tahap awal petugas mendatangi sejumlah pedagang dan menyampaikan imbauan agar para pedagang pindah ke lokasi yanh sudah disediakan.

Sekretaris Disdagperin Bengkalis Halazmi, mengatakan, para perdagang diberikan hingga 18 Juni 2025 untuk memindahkan kios mereka ke lokasi yang telah disediakan.

“Penertiban ini masih dalam tahap sosialisasi. Pemerintah telah menyediakan beberapa lokasi alternatif, diantaranya kawasan Sungai Bengkel, Lapangan Tugu, serta Pelabuhan Bandar Sri Laksamana,” terangnya.

Tujuan pemindahan bukan bermaksud untuk menghilangkan mata pencarian para pedagang. Melainkan menata agar aktivitas perdagangan tetap berjalan tanpa mengganggu ketertiban umum.

Baca juga: Pemkab Bengkalis Siapkan 6 Kapal Layani Penyeberangan RoRo Bengkalis Selama MTQ Riau 43

Baca juga: 4 Kapal Akan Layani Penyeberangan RoRo Saat Pelaksanaan MTQ Riau ke 43 di Bengkalis

"Kami tetap memfasilitasi UMKM agar dapat meraih keuntungan selama MTQ. Mereka hanya kami arahkan ke tempat yang lebih strategis dan tertib,” tambahnya.

Setelah tanggal 18 Juni, pedagang tidak lagi diperkenankan berjualan di area terlarang. Maka pihaknya bersama tim akan membantu angkat bersama tim.

Lokasi yang diminta untuk bersih dari pedagang kaki lima selama pelaksanaan MTQ yakni di sekitaran Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Perwira. Kemudian Jalan Ahmad Yani serta sebagian jalan Gatot Subroto dan Jalan Hangtuah.

( Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)