Berita Regional
Bukan Soal Kemampuan, Pria di Pekanbaru Ini Gagal Dapat Kerja di Job Fair karena Sudah Beristri
Seperti ribuan lainnya, ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk mencari peruntungan di tengah ketatnya persaingan dunia kerja.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Gedung Dekranasda Pekanbaru menjadi saksi bisu perjuangan ribuan warga yang memadati Job Fair Pekanbaru selama tiga hari terakhir.
Pada hari terakhir, Kamis (19/6/2025), antusiasme pencari kerja tak surut; sejak pagi hingga siang, lautan manusia terus membanjiri lokasi.
Pantauan langsung menunjukkan pemandangan yang sama.
Para pencari kerja, mulai dari anak muda hingga yang sudah berumur, berbondong-bondong membawa amplop besar berwarna cokelat berisi tumpukan surat lamaran kerja.
Mereka berbaris rapi, penuh harap untuk bisa mendapatkan pekerjaan impian.
Salah satunya adalah Muhammad (29), warga Purwodadi, Kelurahan Barat, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru.
Seperti ribuan lainnya, ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk mencari peruntungan di tengah ketatnya persaingan dunia kerja.
Ia datang seorang diri untuk melamar kerja.
"Ya, saya mau cari kerja. Tadi sudah kelilingi stan cari pekerjaan yang cocok, tetapi belum ada dapat," ujar Muhammad saat berbincang dengan Kompas.com.
Baca juga: KISAH Yunita, Guru Muda di OKU yang Gegerkan Keluarga, Tulis Surat Perjodohan yang Tak Diinginkan
Baca juga: Malu Kayak Gini, Pengantin Wanita Pingsan Saat Resepsi Karena Syok Lihat Dekorasi Pernikahan
Muhammad bercerita, dia sudah memiliki pengalaman bekerja. Ia tamatan S-1 Teknik Kimia.
Sebelumnya, dia pernah bekerja di perusahaan pertambangan batubara.
Setelah itu, bekerja sebagai teknik kendaraan bawah laut, bagian oil dan gas.
"Kalau perusahaan yang sekarang saya baru kerja, tetapi sekarang perpanjang kontraknya belum jelas, makanya saya datang ke job fair mencari pekerjaan," kata dia.
Setelah mengelilingi stan job fair, Muhammad menemukan satu lowongan pekerjaan yang sesuai bidang.
Namun, dia terkendala oleh statusnya yang sudah menikah.
Jadi, belum ada yang masuk kualifikasinya.
"Tadi ada satu perusahaan yang sesuai bidang saya, cuma syaratnya belum menikah. Karena saya sudah berkeluarga, jadi tak diterima," ucap Muhammad.
Muhammad terlihat sedikit kesal dengan persyaratan itu.
Ia juga menilai syarat itu tidak masuk akal.
"Memang bukan karena batas umur, tetapi karena sudah menikah. Menurut saya sih enggak (masuk akal) karena ini sifatnya terbuka," kata Muhammad.
Menurutnya lagi, perlu ditambah lagi perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan di bidang seperti engineering.
"Yang cari kerja kan banyak, sedangkan kebutuhannya sedikit. Kalau bisa ditambah lagi perusahaannya, terutama bagian engineering karena di Riau kita lihat banyak di situ," ujarnya.
Lantaran tak mendapat pekerjaan yang cocok, Muhammad memutuskan untuk pulang.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Pekanbaru membuka job fair dalam rangka menyambut HUT Ke-24 Pekanbaru.
Job fair ini diikuti 40 perusahaan, dengan 1.479 lowongan pekerjaan.
Pameran ini digelar sejak 17-19 Juni 2025.
Masyarakat cukup antusias mendatangi job fair di gGedung Dekranasda Pekanbaru untuk melamar pekerjaan.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
| Terekam CCTV, Detik-detik Pemuda Dianiaya Saat Numpang Istirahat di Masjid Sibolga, Lalu Tewas |
|
|---|
| Fakta Baru Polisi Bunuh Dosen, Bripda Waldi 15 Tahun Lebih Muda dari Erni, Punya Banyak Pacar |
|
|---|
| Anaknya Tewas Dianiaya TNI, Ibu Prada Lucky Namo Ditawari Rp 220 Juta untuk Tutup Mulut |
|
|---|
| Briptu Abraham Meregang Nyawa Saat Amankan Pemuda Mabuk: Luka Serius Akibat Dibacok |
|
|---|
| Jasad Kaku Tertutup Sarung Dibunuh Polisi, Dokter Temukan Tanda Mencurigakan di Tubuh Dosen EY |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.