Berita Viral
AKHIRNYA Dinda Buka Suara soal Uang Rp 1,2 M yang Masuk ke Rekeningnya, Syok setelah Tahu Faktanya
Akhirnya Dinda buka suara terkait uang Rp 1,2 M yang masuk ke rekeningnya. Ia langsung syok setelah tahu fakta yang terjadi sesudah itu
Hingga, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Baturaja pada 17 Maret 2025.
Dua hari kemudian, Dinda diperintahkan untuk mencairkan dana Rp1,2 miliar yang ditransfer oleh seseorang ke rekeningnya.
Dinda mengaku sempat mencairkan uang tersebut.
Penyerahan pertama dilakukan tanpa saksi senilai lebih dari Rp800 juta.
Merasa janggal, penyerahan kedua senilai lebih dari Rp300 juta dilakukan dengan disaksikan temannya.
Dinda bersama rekannya, Maulana, yang juga bekerja sebagai konsultan perpajakan, kemudian berinisiatif mendatangi Gedung Merah Putih KPK untuk melaporkan soal dana mencurigakan tersebut.
Baca juga: REKENING Dinda Meledak, Uang Rp 1,2 Miliar Terkirim, Tapi Malah Dicairkan Dua Kali untuk Sosok Ini
"Kami khawatir uang ini ada kaitannya dengan kasus yang sedang ditangani KPK, jadi kami memutuskan melapor," katanya.
Atas inisiatif tersebut, Dinda dan Maulana kini diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap fee proyek di lingkungan Dinas PUPR OKU, yang melibatkan pihak swasta, termasuk MF alias Pablo, pemilik perusahaan yang menggunakan jasa Dinda.
Dinda berharap, klarifikasi ini bisa meluruskan pemberitaan simpang siur yang beredar di masyarakat.
"Saya bukan bagian dari kasus itu, saya hanya menjalankan tugas sebagai konsultan pajak."
"Saya sendiri yang melapor ke KPK karena tidak ingin terlibat lebih jauh," tegas Dinda.
Sementara itu, kasus lainnya, Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (BPD PHRI) Jatim melapor ke Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, atas dugaan peretasan akun website bisnis puluhan hotel oleh hacker.
Pasalnya, tercatat sekitar 51 website bisnis resmi hotel yang berlokasi di Kota Surabaya menjadi sasaran peretasan hacker.
Modusnya, si pelaku hacker diduga melakukan manipulasi tampilan informasi mengenai nomor telepon dan rekening penerimaan uang hasil pemesanan kamar (booking) di dalam halaman website hotel.
Sehingga, masyarakat atau kustomer pemesanan kamar hotel tersebut, bakal tertipu karena diarahkan melakukan pembayaran pada rekening palsu; milik pelaku hacker.
Tak Masuk Akal, Keluarga Sukmawati Kaget Dengar Pengakuan Bripda Farhan yang Kabur Jelang Nikah |
![]() |
---|
Tanggung Malu, Kades Ogan Ilir yang Cabuli Gadis Belia Akhirnya Dinikahkan, Padahal Sudah Beristri |
![]() |
---|
INILAH Daftar Korban Mobil Ditabrak Kereta Api di Padang, Polisi Ungkap Kondisi Korban usai Kejadian |
![]() |
---|
Babak Baru Kisruh Lisa Mariana dengan Ridwan Kamil, Datangi KPK, Lisa Siap Blak-blakan Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Terencananya Aksi Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Dibuntuti sampai Pemilihan Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.