Berita Viral

Analis: Polemik Ijazah Justru Untungkan Jokowi, Jadi Panggung Politik Gratis

Sebab, ada sejumlah hal yang selama ini diragukan dan dipertanyakan oleh publik selama Jokowi berkuasa dan tidak terbukti

KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
SAKIT: Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat mengalami alergi kulit. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Polemik seputar keabsahan ijazah Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), ternyata menyimpan dua sisi mata uang.

Menurut analisis komunikasi politik Hendri Satrio, atau akrab disapa Hensat, isu ini justru bisa membawa keuntungan sekaligus kerugian bagi ayah dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube KompasTV pada Minggu (22/6/2025), Hendri Satrio secara mengejutkan menilai bahwa keuntungan utama yang bisa didapat Jokowi dari polemik ini adalah adanya panggung politik.

Artinya, di tengah badai tudingan, isu ijazah ini justru membuka ruang bagi Jokowi untuk kembali menarik perhatian publik dan mungkin saja, mengukuhkan posisinya dalam dinamika politik nasional.

Apalagi jika ijazah tersebut terbukti asli, maka Jokowi menjadi pihak yang terzalimi, di mana pihak terzalimi akan mendapat panggung di dunia politik Indonesia.

Hal tersebut bisa, lebih lanjut lagi, setidaknya memoles krisis kepercayaan terhadap Jokowi yang sebelumnya menumpuk.

Sebab, ada sejumlah hal yang selama ini diragukan dan dipertanyakan oleh publik selama Jokowi berkuasa dan tidak terbukti hingga masa jabatannya sebagai presiden berakhir.

Baca juga: Jejak Karir Teguh Ferdieta, Kepala Desa Mekarsari yang Tewas Sekeluarga, 2 Kali Digeruduk Warga

Baca juga: Geram dengan Serangan AS ke Iran, Korea Utara Bereaksi: Akankah Kim Jong Un Terjunkan Militernya?

Seperti proyek mobil Esemka, uang Rp11.000 triliun di luar negeri, janji lapangan kerja, dan lainnya.

"Kalau kemudian pertanyaannya adalah apakah ini menguntungkan salah satu pihak? Nah, ini kita mesti kaji lebih jauh sebetulnya kenapa kemudian masyarakat terbelah dengan isu kasus ijazah ini?" kata Hendri Satrio, mengawali.

"Kalau menurut saya sih ada isu trust pada diri Pak Jokowi oleh sebagian masyarakat yang memang beroposisi dengan Pak Jokowi sebelumnya. Dan isu trust ini nampaknya berkembang ke mana-mana gitu ya," tambahnya.

"Wajar saja kalau kemudian publik bertanya ya, karena beberapa hal, tentang Esemka misalnya, itu tidak pernah terjadi sampai Pak Jokowi mengakhiri periode keduanya," lanjut Hendri.

"Kemudian Rp11 ribu triliun itu, juga tidak pernah kelihatan dan beberapa isu-isu lain, termasuk janji lapangan pekerjaan dan lain-lain," tambahnya.

"Sehingga pada saat dia selesai, muncul lagi nih trust issue ini gitu yang disampaikan oleh sebagian masyarakat yang mulai mempertanyakan beberapa hal tentang Jokowi. Nah, kebetulan hari ini yang mencuat adalah ijazah Pak Jokowi," jelas Hendri.

Kemudian, Hendri Satrio merincikan bagaimana polemik ijazah dapat membawa keuntungan dan mudharat untuk Jokowi.

"Apakah menguntungkan Pak Jokowi secara politik? Plus minus. Kenapa saya katakan plus minus? Minusnya dia akan direpotkan dengan hal-hal seperti ini, kecuali dia memang menikmati," jelas Hendri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved