SPMB 2025
Pendaftar Membludak Hari Pertama SPMB di SMAN 1 dan SMAN Bernas Pangkalan Kerinci
Kepala SMAN Bernas Pangkalan Kerinci, Tati Andriani S.Pd MM menyampaikan calon siswa yang mendaftar pada hari pertama SPMB mencapai 263 berkas.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Calon siswa yang mendaftar pada hari pertama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pelalawan, Riau Selasa (24/6/2025) lalu membludak di beberapa sekolah.
Pantauan di Kecamatan Pangkalan Kerinci, ada dua sekolah yang diserbu oleh calon siswa yakni SMAN 1 dan SMAN Bernas.
Calon murid banyak memilih kedua sekolah itu setelah melakukan pendaftaran secara online melalui website https://pmb.riau.go.id/.
Kedua sekolah ini memang jadi favorit orangtua dan calon siswa, mengingat lokasinya yang cukup strategis berada di pusat kota.
Selain itu mudah dijangkau dengan moda transportasi umum, termasuk fasilitas pendidikan yang memadai.
"Anak saya sudah daftar online, memilih SMAN 1. Tapi belum diverifikasi sampai saat ini. Banyak yang mendaftar kayaknya," ujar warga Pangkalan Kerinci, Rohimah (46) kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (25/6/2025).
Calon siswa lainnya, Cecilia (15) juga mengaku aktivitas pendaftaran yang dilakukan melalui akun peserta secara online belum diverifikasi panitia SPMB SMAN Bernas.
Setelah seluruh dokumen persyaratan diupload, ia tinggal menunggu verifikasi tuntas dan pengumuman kelulusan.
Kepala SMAN Bernas Pangkalan Kerinci, Tati Andriani S.Pd MM menyampaikan calon siswa yang mendaftar pada hari pertama SPMB mencapai 263 berkas.
Calon murid memilih jalur penerimaan yang tersedia di website pendaftaran.
"Proses verifikasi terus berjalan. Jadi calon siswa yang belum diverifikasi mohon bersabar. Panitia sedang bekerja," ungkap Tati Andriani.
Ia menyebutkan, SPMB tahun ini SMAN Bernas menerima 324 siswa sesuai daya tampung.
Namun jumlah itu dikurangi 10 siswa kelas X yang tinggal kelas tahun ajaran sebelumnya.
Sehingga tersisa 314 kursi lagi yang diperebutkan oleh calon peserta didik tahun ajaran 2025/2026 ini.
"Awalnya kita hanya menerima 8 rombel saja. Tapi Disdik Riau mengarahkan agar membuka maksimal daya tampung, makanya jadi 9 rombel," beber Tati Andriani.
Dana Belum Cair, SMA Swasta di Kampar Ini Masih Bebankan Biaya ke Siswa Baru Jalur Bosda Afirmasi |
![]() |
---|
Siswa Kurang Mampu Dijanjikan Sekolah Gratis Lewat Bosda Afirmasi, Tapi Pembayaran Diangsur |
![]() |
---|
Anggaran Bosda Belum Cair, Sekolah Swasta di Duri Harus Talangi Biaya Siswa Afirmasi |
![]() |
---|
Sekolah Swasta Penampung Siswa Afirmasi Bosda dari Pemprov Riau Bingung Anggaran Tunda Bayar |
![]() |
---|
Peminat Bosda Afirmasi SMA/SMK Swasta di Riau Sepi, Masih Tersisa Kuota 2 Ribu Lebih Kursi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.