Perambahan Hutan di TNTN
Rencana Pemutusan Jaringan Listrik Ilegal di Kawasan TNTN, PLN Pangkalan Kerinci Tunggu Arahan
Rencana pemutusan jaringan listrik yang diduga ilegal di kawasan TNTN Pelalawan Riau belum direalisasikan sampai Rabu (25/6/2025) ini.
|
Tribunpekanbaru.com/Johannes Tanjung
RAPAT - Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) diwakili Wadan Satgas Brigjen TNI Dody Triwinarto menggelar rapat tertutup bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pelalawan Riau, Selasa (24/6/2025), terkait persoalan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di auditorium lantai lll kantor bupati.
Sejatinya PLN mendukung penuh upaya Satgas PKH tersebut dan memastikan siap untuk melakukan penertiban instalasi listrik di areal TNTN.
Satgas PKH menyegel lebih dari 50 ribu hektar kebun sawit di areal TN Tesso Nilo.
Sawit itu merupakan hasil perambahan yang selama ini terjadi secara massif oleh kelompok masyarakat maupun pemodal. Ada juga pemukiman serta fasilitas umum seluas 600 hektar.
Sedangkan hutan primer di TNTN tinggal 12 ribu lebih dari 81 ribu luas sebenarnya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Perambahan Hutan di TNTN
Banyak Warga Punya Kebun Sawit Dalam Kawasan TNTN, Dansatgas PKH: Bukan Tempatnya yang Benar |
![]() |
---|
Lahan yang Tak Terdata Satgas PKH Dianggap Milik Cukong dan Akan Diproses Pidana |
![]() |
---|
Kelola Lahan TNTN Sejak 2004, Warga Bagan Limau Kini Serahkan Ribuan Hektare ke Negara |
![]() |
---|
Reforestasi di TNTN, Dansatgas PKH Tanam Pohon di Lahan Bekas Sawit |
![]() |
---|
Pohon Sawit Ditumbangkan Pakai Alat Berat di Lahan 3 Ribu Hektare di TNTN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.