Berita Viral
Tak Yakin dengan Fasilitas RS di Indonesia, Keluarga Juliana Marins Otopsi Ulang Jenazah di Brasil
Keluarga Juliana Marins mengungkapkan tak percaya dengan pelatana media di RS Indonesia. makanya lakukan Otopsi ulang jenazah Juliana di Brasil
TRIBUNPEKANBARU.COM - Menohok. Keluarga Juliana Marins meminta agar jenazah anaknya itu dilakukan Otopsi ulang di Brasil.
Ternyata alasannya, mereka tak percaya dengan peralatan medis yang ada di rumah sakit Indonesia untuk melakukan otopsi pada Juliana Marins.
Tentu saja pernyataan tersebut seolah-olah menampar karena begitu kerasnya keluarga Juliana Marisn untuk memastikan lagai penyebab kematian anaknya itu.
Baca juga: Gawat, Brasil Bawa Kasus Kematian Juliana Marins ke Pengadilan Internasional, Indonesia Kena Sanksi?
tak hanya singgung soal peralatan rumah sakit di Indonesia yang tak memadai, keluarga Juliana Marisn juga menyinggung nama Ali Musthofa yang merupakan pemandu pendakian Juliana Marisn di Gunung Rinjani.
Menurut Keluarga Juliana, Ali MUsthofa llai karena memilih merokok selama 30 menit tanpa melihat Juliana. Meski kemudian pernyataan tersebut dibantah oleh Musthofa
Begitu pernyataan penuh duka dari Manoel Marins, ayah Juliana Marins, turis asal Brasil yang meninggal tragis di Gunung Rinjani, Lombok, NTB.
Juliana, perempuan 26 tahun yang tengah menjalani perjalanan keliling Asia, terjatuh dari tebing setinggi 600 meter di kawasan Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Ia sempat hilang dan baru ditemukan empat hari kemudian oleh tim SAR Indonesia dalam keadaan tak bernyawa.
Kini, Manoel mendesak agar dilakukan autopsi ulang terhadap jasad anaknya dan menyalahkan langsung pemandu pendakian serta pengelola taman nasional atas kelambanan proses penyelamatan yang fatal.
Ayah Juliana: Putri Saya Ditinggal Sendirian, Tak Ada yang Menjaga
Dalam wawancara dengan stasiun TV Brasil Fantástico, Manoel menyebut nama pemandu pendakian, Ali Musthofa, sebagai pihak yang paling bertanggung jawab setelah pengelola taman nasional.
“Menurut saya, pemandunya lalai karena meninggalkan Juliana sendiri selama hampir satu jam hanya untuk merokok,” kata Manoel.
Ia juga mengkritik pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani karena terlambat menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), padahal waktu penyelamatan sangat krusial.
“Yang paling saya anggap bertanggung jawab adalah koordinator taman nasional. Mereka lambat bertindak, dan nyawa anak saya tak terselamatkan,” ujarnya.
Baca juga: Harganya Rp 3 Miliar, Ternyata Inilah Kemampuan Robot-robot Polri yang Diperagakan ke Prabowo
Ali Musthofa, pemandu lokal yang mendampingi Juliana dalam perjalanan mendaki, telah memberikan klarifikasi dan membantah bahwa dirinya lalai.
Juliana Marins
Gunung Rinjani
berita viral
otopsi jenazah Juliana Marins
warga Brasil
Tribunpekanbaru.com
| Viral, Kakak Beradik di Kendal 28 Hari Tak Makan, Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibunya |
|
|---|
| Suryani, Seorang Istri di Sumsel Babak Belur Dihajar Suami Gegara Sering Narsis di Facebook |
|
|---|
| Terungkap Sumber Kekayaan Kades Rengasjajar yang Istrinya Viral Pamer Tumpukan Uang |
|
|---|
| Randika, Anak Rantau yang Tewas Kelaparan Pernah Viral Saat Minta Dirinya Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Curhatan Astri, Wanita Tunanetra yang Ditolak Buka Rekening Bank, Padahal untuk Lomba UMKM |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.