Berita Viral

Kisah Kakek 60 tahun Otak Penculikan Anak SMP, Motivasinya Ingin Nikahi Korban, Tapi Terus Ditolak

Korban yang baru saja pulang sekolah langsung dimasukkan ke dalam mobil. Warga tak berani menolang karena dotodong sajam

Editor: Budi Rahmat
Tribun/net
KAKEK CULIK ANAK SMP - Inilah kisha kakek yang jadi otak pelaku penculikan anak SMP 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kisah menggemparkan publik terjadi di Bone, Sulawesi Selatan . Seorang poria berumur 60 tahun menjadi otak pelaku penculikan remaja anak SMP.

Korban diculik saat baru saja pulang sekolah. Masih mengenakan seragam, korban kemudian dimasukkan ke dalam mobil. Warga yang melihat tak berani bertindak.

Ternyata ada beberapa pelaku lain yang turut membantu yang mebawa senjata tajam. Jadilah korban dengan mudah dimasukkan ke dalam mobil

Baca juga: KEJANGGALAN Sampah yang Dibuang Arya Daru jelang Kematiannya, Apa Isinya, Polisi Beberkan Hal Ini

Ternyata otak pelaku yang berinisial SR yang berusia 60 tahun telah terobsesi dnegan korban yang masih remaja.

Ia suka dengan korban dan ingin menikahinya. Namun, orangtua korban menolak karena korban yang belia dan pelaku yang 
sudah berumur.

Karena obsesinya itu, SR memilih cara yang nekat. Ia menculik korban dnegan bantuan empat temannya lain.

Berikut Cerita Lengkapnya

Sebuah kisah penculikan yang menggegerkan terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Senin (14/7/2025). 

Seorang kakek berinisial SR (60), yang merupakan tetangga korban, nekat menculik seorang siswi SMP berinisial NA setelah cintanya ditolak berkali-kali oleh keluarga korban. 

Ironisnya, aksi penculikan ini melibatkan lima pelaku lain, termasuk dua perempuan, dan berlangsung di siang bolong saat korban pulang sekolah.

Peristiwa mengerikan ini terjadi ketika NA baru saja pulang sekolah. Ia diseret secara paksa oleh lima pelaku ke dalam mobil. 

Salah satu pelaku, SR, bahkan disebut membawa parang, menimbulkan ketakutan di kalangan warga yang menyaksikan kejadian tersebut. 

Warga sempat melihat, namun tak berani menolong karena intimidasi senjata yang ditunjukkan para pelaku.

Identitas kelima pelaku yang telah diamankan polisi adalah:

Baca juga: Kisah Pilu Farel Prayoga Ojo Dibandingke, Kerap Disiksa Ibu Tiri, Uang Ratusan Juta Diambil

- SR (60), petani, Desa Bainang

- HJ (76), pensiunan ASN, Dusun Bekku, Desa Paccing

- AP (56), wiraswasta, Jalan A.P Pettarani

- AD (55), ibu rumah tangga, Jalan A.P Pettarani

- MA (53), petani, BTN Biru Permai

Obsesi Cinta Ditolak Berujung Tindak Kriminal
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Alvin Aji Kurniawan, mengungkapkan motif di balik penculikan ini. 

"Menurut pengakuan pelaku utama SR, dia suka sama korban. Dan pernah ditolak oleh keluarganya makanya diculik," ujar Alvin. 

Penolakan berulang kali dari keluarga korban, yang mempertimbangkan usia NA yang masih sangat belia.

Perbedaan usia jauh dengan SR, memicu kakek tersebut untuk menyusun rencana penculikan bersama empat rekannya.

Beruntung, korban berhasil diselamatkan dalam waktu kurang dari empat jam setelah kejadian. 

NA ditemukan dalam keadaan selamat di Desa Cinnong, Kecamatan Amali, masih mengenakan seragam sekolah. 

Namun, secara psikis, NA mengalami trauma mendalam dan kini dalam pendampingan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bone untuk pemulihan

Baca juga: SODIRIN Teman Dekat Arya Daru Menilai Janggal Kematian Korban, Beberkan Keseharian Diplomat Muda

Kasus ini menjadi sorotan tajam, menunjukkan bahaya obsesi dalam hubungan sepihak yang melibatkan ketimpangan usia dan kekuasaan, terutama terhadap anak di bawah umur.

Kepolisian menegaskan bahwa kelima pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan di Mapolres Bone untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Mereka terancam hukuman berat, yakni pidana penjara hingga 15 tahun.

“Keselamatan dan pemulihan korban menjadi prioritas utama kami,” tegas AKP Syafriadi dari Polres Bone.

Kisah ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua. Selalulah berhati-hati pada aksi kejahatan yang bisa saja menghampiri. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved