Berita Nasional

Jokowi Tak Hadir Saat Pemeriksaan di Polda Metro Roy Suryo Geram: Katanya Sakit, tapi Hadir di PSI

Roy Suryo juga mempermasalahkan soal Jokowi yang beralasan sakit selama kasus tudingan ijazah palsu ini berproses.

Tribunnews.com/Yohanes Liestyo
JOKOWI PIDATO - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan mendukung penuh dan bekerja keras untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bakal menjadi kader? 

Jokowi turut hadir di acara Kongres PSI untuk mengisi sesi diskusi dan memberikan pesan kebangsaan bagi para kader PSI, di Graha Saba Buana, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).

Tak hanya itu, Jokowi pun menyatakan dukungannya untuk PSI dan berjanji akan ikut bekerja keras.

"Maka itu saya full mendukung PSI. Oleh sebab itu saya akan bekerja keras untuk PSI," kata Jokowi  di Graha Saba Buana,  Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).

Jokowi juga sempat berpesan agar  partai yang kini berlogo gajah itu untuk senantiasa melayani kepentingan rakyat.

"Saya ingin orientasi seluruh kebijakan-kebijakan yang ada di PSI itu adalah untuk negara, untuk rakyat, untuk bangsa. Bukan untuk kelompok dan untuk pribadi-pribadi," tegasnya.

Acara Kongres PSI ini digelar di dua tempat berbeda. Hari pertama Sabtu, 19 Juli 2025, Kongres PSI digelar di Graha Saba Buana, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Di hari pertama ini, putra bungsu Jokowi Kaesang Pangarep resmi terpilih menjadi i Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030.

Kaesang terpilih menjadi Ketum PSI melalui sistem e-voting yang digelar sejak 12-18 Juli 2025, dengan perolehan suara sebanyak 65,28 persen.

Lalu hari kedua, Minggu 20 Juli 2025, digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Kongres PSI ini dihadiri pimpinan dan kader-kader PSI dari seluruh Indonesia, di antaranya Grace Natalie, Raja Juli Antoni, dan Isyana Bagoes Oka. Selain itu, 12 kepala daerah yang menang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2025 dengan dukungan PSI juga turut hadir.

Kemudian pada hari terakhir Kongres PSI ini, hadir pula Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menutup rangkaian acara Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah.

Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Jokowi Naik Penyidikan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengumumkan penyelidik Subdit Kamneg telah menaikkan status kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Presiden ke tahap penyidikan. Keputusan ini diambil setelah digelarnya gelar perkara pada Kamis (10/7/2025).

Ade Ary menyebut, terdapat dua objek perkara yang disidik yakni soal laporan pencemaran nama baik yang diajukan oleh Presiden Jokowi.

Serta laporan terkait dugaan dugaan penghasutan dan penyebaran berita bohong, yang merupakan gabungan dari lima laporan polisi yang masuk di beberapa wilayah hukum, seperti Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Depok, dan Bekasi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved