Teknologi
Percayalah, 3 Pekerjaan Ini Takkan Bisa Tergantikan oleh AI, Menurut Bill Gates
Menurut Bill Gates, tiga pekerjaan ini tidak akan bisa digantikan AI. Jadi masih ada peluang manusia mengembangkan potensinya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Meskipun perkembangan Artificial Intelligence (AI ) tak bisa dinafikkan, namun bukan berarti manuaia akan kehilangan pekerjaan mereka secara langsung.
Percayalah bahwa masih ada pekerjaan yang sama sekali tidak akan bisa dilakukan oleh AI atau menggunakan AI .
Nah, menurut pakar Teknologi yang juga miliarder, Bill Gates, ada 3 pekerjaan yang tidak akan mungkin dilakukan lewat AI.
Baca juga: CERITA POLISI yang Ungkap Praktik Open BO Anak di Bawah Umur, Ternyata Napi Otak Pelakunya
dan tiga pekerjaan ini diyakini akan terus bertahan meskipun AI terus berkembang pesat.
Apa saja pekerjaan tersebut ?
Ya, di tengah perkembangan artificial intelligence (AI) yang pesat, sejumlah lapangan pekerjaan diprediksi akan tergantikan oleh otomatisasi.
Berbagai perspektif dan kekhawatiran pun muncul, terutama di kalangan generasi muda tentang masa depan profesi atau jurusan yang sedang diemban.
Perlu diketahui, tidak semua pekerjaan akan tergerus oleh teknologi. Beberapa mungkin hilang, tapi ada pula yang bertahan atau bahkan muncul sebagai profesi baru. Pekerjaan yang menuntut kepekaan, kreativitas, serta pemikiran kompleks manusia masih diragukan untuk direplikasi oleh AI.
Future of Jobs Report 2025 dari World Economic Forum memproyeksikan akan ada 170 juta lapangan kerja baru dalam lima tahun ke depan. Sementara, 92 juta pekerjaan akan tergantikan.
Begini menurut Bill Gates
Baru-baru ini, Bill Gates, seorang miliarder teknologi turut memprediksi tiga profesi yang kemungkinan akan bertahan di era AI. Dilansir dari The Economic Times, berikut adalah daftar pekerjaan yang disebutkan:
Seorang Coding
Tak dapat dipungkiri bahwa AI dirancang oleh manusia. Untuk menyempurnakan dan menyusun teknologi yang memiliki kemampuan menangkap, mengelola, dan menghasilkan informasi, dibutuhkan data awal yang dimasukan.
Di sinilah peran manusia bermain. Kemampuan AI akan menjadi lebih canggih dengan adanya orang yang mengelola AI itu sendiri.
Oleh karena itu, pekerjaan ini masih memungkinkan untuk bertahan mengingat keterampilan pemecahan masalah dinamis yang diperlukan.
Baca juga: PENGAKUAN Sosok Pria Mantan Pacar Erika Carlina yang Disebut Diduga Menghamili sang Artis
Seorang Ahli Energi
Pengelolaan energi menjadi suatu hal yang krusial karena perlu dipertimbangkan secara matang dalam praktik kerjanya. Minyak, nuklir, maupun berbagai bentuk energi terbarukan dan tidak terbarukan lainnya, akan terus digunakan dan dibutuhkan oleh manusia.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah taktik yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan energi yang diperlukan di masa mendatang. AI diyakini dapat membantu manusia untuk melakukan analisis, tapi pemikiran manusia tetap diperlukan untuk manajemen krisis.
Seorang Ahli Biologi
Tidak menutup kemungkinan AI bisa membantu untuk diagnosis penyakit berdasarkan analisis terhadap kumpulan data uang ada. Namun, untuk menciptakan sebuah hipotesis atau penemuan baru yang inovatif, masih memerlukan penelitian medis oleh manusia.
Menurut Bill Gates, ahli biologi masih diperlukan untuk bidang kedokteran dengan mengandalkan pemikiran kritis, intuisi, dan kreativitas para pekerja.
Posisi perkembangan pekerjaan di Indonesia
Sejalan dengan itu, sejumlah pekerjaan yang relevan dengan prediksi Bill Gates juga tercantum dalam Future of Jobs Report 2025 dari World Economic Forum.
Profesi seperti Big Data Specialists, AI and Machine Learning, Software and Application Developers, hingga Environmental Engineers dan Renewable Energy Engineers termasuk dalam daftar pekerjaan dengan pertumbuhan bersih tercepat secara global setidaknya dalam periode 2025–2030.
Baca juga: DAFTAR Tarif Listrik Juli 2025, Berlaku untuk Pelanggan Subsidi Rumah Tangga dan Non Subsidi Bisnis
Sementara di Indonesia, ada beberapa pekerjaan yang dianggap paling penting oleh perusahaan untuk membantu proses transformasi bisnis dan masa depan industri.
Tiga diantaranya ada AI and Machine Learning, Big Data Specialists, dan Business Development Professionals.
Melihat tren ini, tidak ada salahnya mulai mempertimbangkan jurusan atau bidang yang kamu rencanakan dan tekuni memiliki relevansi dengan kebutuhan masa depan untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang dinamis.
Nah, bagaimana? Tentu saja anda masih bisa optimis dengan potensi pada diri . Karena bagaimanapun, AI itu adalah buatan manusia sendiri. (*)
| JANGAN Mudah Percaya, Inilah Fakta Ponsel bisa Dengar Percakapan dan Memata-matai Penggunanya |
|
|---|
| WASPADA, Ini 6 Ciri Situs atau Web Palsu yang Bisa Mencuri Data dan Merugikan Finansial Anda |
|
|---|
| Cara Memindahkan Bar Pencarian Google Chrome ke Bagian Bawah, Fitur Iphone yang Hadir di Android |
|
|---|
| HATI-HATI, Modus Baru Serangan Hacker WhatsApp 2025, Lebih Canggih, Korban dari Berbagai Negara |
|
|---|
| Inilah DeepSeek-R1, Teknologi AI Buatan China yang bisa Menyelesaikan Masalah Layaknya Manusia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.