Damkar BPBD Siak Fokus Padamkan Karhutla di Kecamatan Rawan, Termasuk Area PT BMI

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus dilakukan oleh Satuan Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Siak di sejumlah kecamatan rawan, termasuk wilayah yang berada di konsesi perusahaan seperti PT Berlian Mitra Inti (BMI).

Plt Kalaksa BPBD Siak Arif Hamidi mengatakan, pihaknya tetap siaga penuh di titik-titik rawan kebakaran dan telah mengerahkan sumber daya ke lokasi terdampak.

“Damkar BPBD Siak tetap fokus melakukan pemadaman di seluruh kecamatan rawan Karhutla. Penanganan juga terus dilakukan di area PT BMI. Luas lahan terbakar masih sama seperti laporan sebelumnya,” kata Arif, Selasa (22/7/2025).

Berdasarkan data Pusdalops-PB BPBD Siak per pukul 18.44 WIB, terdapat empat titik kebakaran aktif (firespot) yang tersebar di Kecamatan Kandis, Dayun, dan dua lokasi di Kecamatan Tualang. Seluruh kejadian tercatat berlangsung dalam rentang waktu Senin hingga sekarang. 

Kebakaran terbesar terjadi di Kecamatan Kandis, tepatnya di Kampung Pencing Bekulo, Dusun Lestari 2 dan Kampung Jambai Makmur.

Lahan gambut milik PT BMI terbakar seluas total 15 hektar - 12 hektar di Pencing dan 3 hektar di Jambai Makmur. Hingga saat ini, api belum sepenuhnya padam dan rencananya akan dilanjutkan proses pemadaman besok.

Petugas gabungan yang dikerahkan ke lokasi mencakup 12 personel TRC BPBD Siak, 9 anggota Damkar BPBD Kandis, serta unsur TNI, Polri, Manggala Agni, Satpol PP, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan tim dari PT BMI serta PT Ivomas.

Armada yang digunakan antara lain 2 unit mobil angkut, 13 mesin milik PT BMI, serta beberapa unit mesin lainnya.

Sementara itu, di Kecamatan Dayun, Karhutla dengan skala lebih kecil terjadi di Jalan Baru dekat Bundaran Km 69. Luas lahan terbakar sekitar 0,02 hektar, terdiri dari semak dan kebun sawit di atas tanah gambut. Api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar BPBD Mempura dibantu Satpol PP dan aparat kecamatan.

Di Kecamatan Tualang, dua titik kebakaran juga berhasil dipadamkan. Pertama, di Jalan Alamsyah, Kampung Maredan Barat, api membakar semak belukar dan tumpukan tongkos sawit seluas 0,06 hektar. Kedua, di Jalan Terminal Bus Km 11, Kampung Perawang Barat, sekitar 0,5 hektar tanah kosong jenis tanah kuning ikut terbakar.

Arif menegaskan, pihaknya tetap mengedepankan sinergi lintas sektor dalam pengendalian karhutla, mulai dari BPBD, aparat keamanan, perusahaan, hingga masyarakat setempat.

“Kami terus koordinasi lintas instansi dan tetap memantau kondisi lapangan, mengingat musim kemarau masih berlangsung dan potensi kebakaran bisa terjadi kapan saja,” kata Arif.

BPBD Siak mengimbau warga untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar dan segera melapor jika melihat asap atau tanda-tanda kebakaran.

Laporan terkini dan pengaduan kebencanaan dapat disampaikan melalui call center BPBD Siak di nomor 0812-7643-387 atau email ke bpbdsiakkab@gmail.com. Pembaruan informasi juga tersedia melalui akun Instagram resmi @bpbd.kab.siak.2024. (Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)