Karhutla di Dumai
PU Turunkan Alat Berat di Kawasan Karhutla di Dumai, Ini Kegunaanya
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kota Dumai, Selasa (22/7/2025).
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kota Dumai, Selasa (22/7/2025).
Kali ini, kebakaran meluas hingga membakar total 16,8 hektare semak belukar di lahan gambut yang tersebar di tiga kelurahan.
Ketiga titik Karhutla di Dumai tersebut masing-masing berada di Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat seluas sekitar 4 hektare, Kelurahan Purnama 12 hektare, serta Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan 0,8 hektare.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Irawan Sukma, melalui Kepala Bidang Logistik dan Penanggulangan, Joko Susilo, mengungkapkan bahwa tim satgas darat masih terus berjibaku memadamkan dan mendinginkan titik-titik Karhutla.
"Untuk Bagan Keladi itu ada 4 hektare, kemudian Kelurahan Purnama 12 hektare, dan Kelurahan Batu Teritip ada 0,8 hektare, yang awalnya 0,5 hektare. Saat ini tim satgas darat sedang berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi-lokasi Karhutla di Dumai," ujarnya.
Joko menjelaskan bahwa pemadaman terkendala oleh kondisi lahan gambut dan angin kencang, yang menyebabkan api mudah kembali menyala meski sebelumnya telah padam.
Lahan gambut adalah jenis tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang membusuk secara perlahan dalam kondisi basah dan minim oksigen (anaerob).
Lahan gambut sulit dipadamkan karena api menjalar di bawah tanah sehingga menimbulkan asap yang tebal dan bisa berlangsung berhari-hari.
Kesulitan Dapatkan Sumber Air di Titik Lokasi
Sementara pemadaman Karhutla menghadapi tantangan karena kesulitan mendapatkan sumber air di lokasi terjadinya Karhutla.
"Untuk sumber air di beberapa titik tersedia. Namun di titik Kelurahan Purnama agak sulit ditemukan. Di lokasi juga terdapat angin kencang yang membuat tim kewalahan, karena api yang sudah padam bisa kembali terbakar akibat angin kencang ditambah panas terik," imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa pendinginan lahan gambut sangat penting untuk mencegah api kembali menyala. Saat ini, Satgas Darat masih terus melakukan upaya pendinginan di lokasi-lokasi terdampak.
Dinas PU Dumai Turunkan Alat Berat, Ini Tujuannya
Menindaklanjuti arahan Wali Kota Dumai, Paisal, agar seluruh instansi berkolaborasi dalam penanggulangan Karhutla Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Dumai telah menurunkan satu unit alat berat berupa excavator.
Kepala Dinas PU Dumai, Riau Satria Alamsyah, menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk dukungan pihaknya dalam mempercepat proses pemadaman.
"Kami sudah turunkan alat berat berupa excavator di Bagan Keladi untuk pembuatan kanal atau embung sebagai sumber air untuk bahan baku pemadaman Karhutla," katanya, Selasa (22/7/2025).
Ia menambahkan bahwa sejauh ini baru satu unit alat berat yang diturunkan, namun pihaknya siap mempertimbangkan pengiriman alat tambahan jika dibutuhkan di lokasi lain.
"Kami berharap bantuan alat berat ini bisa membantu proses pemadaman Karhutla, karena memang di tengah keterbatasan kami berusaha untuk terus membantu agar kolaborasi bisa mempercepat pemadaman Karhutla di Kota Dumai," harapnya.
Imbauan Kepada Masyarakat
Lebih lanjut, BPBD Dumai juga mengimbau kepada camat dan lurah untuk turut aktif mendukung pemadaman dan mengajak masyarakat agar tidak membakar lahan, khususnya di saat cuaca panas ekstrem.
"Kami minta doa kepada masyarakat Dumai agar Karhutla di Dumai bisa benar-benar padam. Hujan deras semoga segera mengguyur Kota Dumai, agar titik-titik panas bisa benar-benar padam sepenuhnya," pungkas Joko.
(Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)
Kualitas Udara Tidak Sehat, Disdik Dumai Keluarkan Surat Edaran Terkait Proses Belajar Mengajar |
![]() |
---|
Mulai dari Auman Hewan Buas Hingga Dikejar Api, Ini Cerita Dewo Sang Penakluk Karhutla |
![]() |
---|
Karhutla di Bagan Keladi Dumai Capai 1,8 Hektar, Tim Gabungan Masih Lakukan Pemadaman |
![]() |
---|
Karhutla di Dumai Bertambah, 1 Titik Baru Muncul di Tanjung Palas |
![]() |
---|
Angin Kencang Membuat Tim Kewalahan Memadamkan dan Mendinginkan Karhutla di Dumai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.