Kabut Asap Selimuti Rohil, Bernapas Tidak Enak, Tenggorokan Mulai Sakit

TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHIL - Masyarakat di Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau mulai merasakan pernapasan tidak enak akibat kabut asap yang mendera.

Meski tidak menjadi lokasi terparah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), namun Bagansiapiapi, tetap mendapat dampak berupa kabut asap dalam beberapa hari terakhir,

Di pagi hari bau asap begitu terasa menyengat.

Kondisi ini membuat masyarakat mulai merasakan tenggorokan kering dan tidak enak.

Baca juga: Modifikasi Cuaca Gencar Digelar, Karhutla Riau Masih Mengganas

Fatur warga Bagan Timur, Rabu (23/7/2025) mengaku sudah mulai merasa tidak enak ditenggorokan, batuk juga mulai tiba.

"Semenjak mulai timbul kabut asap ini mulai menjadi rasa tidak enak tenggorokan," ungkapnya.

Meski tidak demam, ia merasa bernapas berat dan bau tak enak.

Hal senada juga diucapkan masyarakat di Kecamatan Pekaitan.

Baca juga: Tinjau Langsung Karhutla di Riau, Menhut Raja Juli: Jangan Main Api, Nanti Ditangkap Beneran

Wahyu warga Pekaitan mengaku mulai merasakan bernafas tidak enak dikarenakan kabut asap.

"Tidak tahan rasanya kalau berangkat pagi ke kebun untuk bekerja karena kabut asap, terlebih lagi juga karena ini jadi cepat lelah," ungkapnya.

Meski sudah merasakan hal demikian, Wahyu tetap bertahan dengan cara minum air lebih sering.

Baca juga: Kabut Asap Karhutla Landa Rokan Hilir, Warga Mulai Keluhkan Gejala ISPA

Kabut asap yang mendera sangat berbahaya dihirup.

Menghirup kabut asap yang mengandung partikel-partikel kecil bisa menyebabkan gangguan pernafasan.

Ini bisa menimbulkan gangguan pernafasan berupa Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Gejala ISPA beragam bisa berupa sesak nafas, pusing, batuk, tenggorokan sakit dan semacamnya. (*)