Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Kampar

BPBD Kampar Waspadai Potensi Longsor yang Tinggi saat Hujan Setelah Kemarau, Ini Alasannya

BPBD Kampar saat ini mewaspadai terjadinya longsor saat hujan, potensi longsor dinilai cukup besar ketika hujan usai kemarau. 

Penulis: Fernando | Editor: Theo Rizky
Dok Tribun Pekanbaru
LONGSOR - Ilustrasi terjadinya longsor saat hujan yang diproduksi menggunakan kecerdasan buatan, Selasa (29/7/2025). BPBD Kampar saat ini mewaspadai terjadinya longsor saat hujan, potensi longsor dinilai cukup besar ketika hujan usai kemarau.  

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Provinsi Riau mewaspadai terjadinya longsor saat hujan. 

Potensi longsor dinilai cukup besar saat hujan setelah kemarau. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Candra Lukita menyebutkan, potensi banjir masih rendah setelah kemarau. 

"Potensi luapan masih kecil," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (29/72/2025).

Menurut dia, volume perairan telah mengalami penyusutan drastis selama kemarau.

Baca juga: Lahan Terbakar Ditetapkan Status Quo, 8 Orang Jadi Tersangka Pelaku Karhutla Selama 2025 di Kampar

Ia mencontohkan perairan sungai dan Waduk PLTA Koto Panjang yang menyusut jauh.

Maka debit air dari hujan yang turun masih akan mengisi penyusutan tersebut. 

"Yang kita waspadai ke longsornya," katanya.

Sebab selama musim panas, terjadi pembukaan lahan di lereng perbukitan secara massif.

Baca juga: Hujan 3 Hari Berturut-Turut, Elevasi Waduk PLTA di Kampar Riau Malah Turun

Akibat pembukaan lahan, kondisi area  tangkapan dengan menyerap air pun menjadi gundul.

Sehingga tak lagi berfungsi menahan air dengan baik. 

Permukaan yang gundul juga mengakibatkan tanah menjadi labil.

Ditandai dengan munculnya retakan-retakan di permukaan tanah. 

"Saat hujan ringan hingga sedang, air mulai menggerus permukaan tanah. Nanti saat hujan lebat, barulah material turun terbawa air dan terjadilah longsor," jelas Kepala Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kampar ini.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved