Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Riau

ISPU Kembali Naik, DLH Kampar Singgung Sumber Asap Karhutla

Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kampar kembali naik, berada di angka 93 pada Kamis (31/7/2025).

Penulis: Fernando | Editor: Sesri
Foto/Pusdalops-PB Kampar
KARHUTLA - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Baru Kecamatan Siak Hulu memasuki hari ketiga, Selasa (22/7/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kampar kembali naik, berada di angka 93 pada Kamis (31/7/2025).

Parameter kritis didominasi Particulate Matter berukuran 2,5 mikrometer (µm) atau lebih kecil (PM2.5).

Konsentrasinya sebanyak 34 mikrogram per meter kubik (µg/m3).

Angka ini naik dari hari sebelumnya 89. Ini berarti konsentrasi pencemar di udara mengalami peningkatan. 

Tingkat kualitas udara dengan angka tersebut, masih berada di kategori Sedang.

Kenaikan ISPU semakin mendekati tingkat kualitas Tidak Sehat yang dimulai dari angka 101.

Konsentrasi Nitrogen Dioksida (NO2) juga meningkat.

ISPU untuk kadar ini di angka 67 atau berada di kategori Sedang dengan konsentrasi 91 µg/m3 lebih.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kampar, Yuricho Efril mengatakan, kenaikan ISPU berasal dari partikel yang dihasilkan dari hasil kebakaran.

Baca juga: Karhutla di Kampar Marak Lagi Setelah Tidak Hujan Sehari, 8 Ha Lebih yang Terbakar dalam 2 Hari

Baca juga: Kabut Asap Selimuti Kota Siak, Jembatan Ikonik Seakan Hilang, Warga Mengeluh

 

"Sumbernya asap," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurut dia, sumber asap tidak semua dari wilayah Kampar.

Sebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tergolong minim pada saat kenaikan ISPU.  

Apakah asap kiriman, ia tidak bisa pastikan.

"Kami tidak bisa pastikan sumber asap dari mana," katanya. 

( Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved