Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Terjawab Sudah, Farah atau Vara Merupakan Teman Kerja Arya Daru, Sosok Dion yang Belum Diketahui

Sosok Fara atau Vara yang bersama Arya Daru jelang kematiannya terungkap. Ternyata ia teman satu kantor korban. Sosok Dion yang misterius

Editor: Budi Rahmat
Tribun Bogor/ net
SOSOK FARAH - Ada sosok Farah yang misterius jelang kematian Arya Daru Pangayunan. Ternyata ia adalah teman satu kerja Dion 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Spekulasi siapa itu Vara atau Farah yang dinisialkan V dan F dalam lingkaran kejadian kematian Arya Daru Pangayunan akhirnya terjawab sudah

Ternyata ia adalah teman satu kantor Arya Daru. Perempuan yang berinisial V atau F ini pula yang terlihat dari kamera CCTV tengah bersama Arya Daru dan juga seorang pria yang berianama Dion atau berinisial D.

Nah, kepastian Farah atau Vara ini te,man sekantor korban diseampaikan oleh Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim.

Baca juga: Jumlah Duda di Indonesia Bertambah usai Wanita Ramai-ramai Gugat Cerai Suaminya usai Terima SK PPPK

Secara lugas ia memaparkan sosok perempuan yang terekam CCTV sedang bersama Arya Daru Pangayunan.

Berikut ini keterangannya

Ya, akhirnya terungkap hubungan rahasia Diplomat Arya Daru Pangayunan dengan Vara, wanita yang menemaninya di Mal Grand Indonesia sebelum ditemukan tewas.

Hubungan Vara dan Arya Daru sempat dirahasiakan oleh polisi karena alasan privasi.

Namun ternyata Vara adalah orang dekat alamarhum Arya Daru.

Keduanya cukup dekat karena bekerja di kantor yang sama, yakni Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Ya, Vara ternyata merupakan pegawai di Kemenlu.

Awalnya hubungan rahasia Vara dan Arya Daru ini memunculkan banyak spekulasi publik.

Ada yang mencurigai Vara sebagai teman dekat Arya Daru.

Bahkan Vara juga dicurigai sebagai sosok yang membuat istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitanti menjadi resah sepanjang malam.

Sebab sebelum tak bisa dihubungi oleh sang istri, Arya Daru sempat salah mengirim pesan WhatsApp.

Saat itu Arya Daru sedang antre taksi di Mal Grand Indonesia usia berbelanja bersama Vara dan Dion.

Berbagai spekulasi muncul dikarenakan Polda Metro Jaya memilih menutupi hubungan Arya Daru dan Vara karena alasan privasi.

Namun, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim akhirnya mengungkap sosok Vara.

Bahkan ia juga menjelaskan hubungan antara Arya Daru dan Vara.

Yusuf juga menyoroti adanya saksi yang belum diperiksa oleh penyelidik.

"Siapa D teman yang di GI itu ? Siapa F ? Yang jadi catatan kami itu ada yang tidak hadir sebagai saksi, di konferensi pers, kalau tidak salah. Itu kita simak lagi, ada yang belum hadir," kata Yusuf dikutip dari Youtube Diskursus Net, Jumat (1/8/2025).

Ia pun menduga saksi yang belum memenuhi panggilan pemeriksaan itu adalah Dion.

"Apakah D ini yang belum hadir? Kami memahaminya 24 saksi sebelum rilis, ternyata 26," kata dia.

Sementara itu sosok Vara, ia mengatakan hal itu sudah diungkap oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra.

Menurut Yusuf, Vara adalah teman Arya Daru di Kemlu.

"Nah F yang dimaksud, kalau itu F kan disebutkan oleh Dirreskrimum yang bernama Vara. Vara itu kan ditanyakan, Vara itu rekan di Kemenlu," ujarnya.

"Vara itu adalah F yang ada di GI," tambahnya.

Sementara itu, saat konferensi pers, Kombes Pol Wira Satya Triputra tidak mengungkap hubungan Arya Daru dengan Vara.

Namun ia mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi Vara.

"Terkait apakah sudah diambil keterangan, Vara sudah. Kalau masalah hubungannya kami tidak bisa sampaikan karena itu privasi," jelas Wira Satya.

Wira menuturkan, Arya Daru berangkat ke kantor pada tanggal 7 Juli 2025 sekira pukul 07.03 WIB, kemudian tiba di kantor pukul 07.20 WIB.

"Kemudian pada pukul 17.52 WIB korban terpantau berada di Mal Grand Indonesia. Ini selaras juga dengan hasil analisa terhadap IT daripada profile korban," kata dia.

Ia pun menunjukkan bukti potongan rekaman CCTV yang memperlihatkan Arya Daru sedang berjalan bersama seorang pria dan seorang wanita.

Terlihat Arya Daru jalan lebih dulu, kemudian kedua orang itu berjalan di belakangnya.

"Berdasarkan CCTV pintu masuk H&M korban masuk ke dalam mal Grand Indonesia bersama Dion dan Vara sesuai dengan keterangan saksi," tulis keterangan.

Kemudian ia memperlihatkan CCTV Arya Daru mulai dari masuk ke Gedung Kemlu pukul 21.39 WIB hingga akhirnya tiba di kosannya pukul 23.23 WIB.

Rupanya sebelum ke Gedung Kemlu, Arya Daru sempat memesan taksi menuju bandara namun akhirnya mengganti rute.

"Korban keluar dari Grand Indonesia itu naik taksi, tapi baru jalan kira-kira sekitar lima menit langsung minta untuk berubah arah. Jadi gak sampai ke mana-mana, paling baru jalan sekitar 200-300 meter langsung balik arah menuju ke Kemenlu," ungkap Wira lagi.

Ia pun mengatakan bahwa penyelidik menemukan alat kontrasepsi di dua lokasi.

"Barang bukti berupa alat kontrasepsi memang ada, ada di dua tempat baik itu yang dibuang dari kamar dan ada di tas gendong yang ditemukan di lantai 12. Kalau untuk apanya, kami kurang tahu," jelas dia.

Kok Sedalnya Berubah Letak

Sementara itu istri Arya Daru, Pita, sempat mencurigai posisi sandal yang ada di depan kamar kos suaminya.

Saat mengirim pesan pada penjaga kos, Siswanto, Pita pun mencurigai suaminya.

Ia menduga suaminya sempat pulang lalu pergi lagi.

Hal itu dikarenakan saat diketuk pintu kamarnya oleh Siswanto, Arya Daru tak menjawab apapun.

"Maaf bu sudah saya ketok2 lagi tapi belum ada jawaban," tulis Siswanto pada chat WhatsApp yang dikirim ke Pita.

"Terima kasih banyak, Pak Sis. Maaf merepotkan. Tapi sandalnya sudah berubah berarti td sempat pulang ya, Pak?," tanya Pita.

Namun tidak diketahui apa jawaban Siswanto saat itu.

Tentu saja kasus kematian Arya Daru Pangayunan ini masih saja menjadi spekulasi. Polisi sejauh ini belum mendapati bukti kuat korban tewas karena pembunuhan. (*)

Sumber : Tribun Bogor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved