Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabar Baik, Ada Rencana Pegawai R3 dan R4 di Pemko Pekanbaru Bakal Direkrut Jadi PPPK Paruh Waktu

Jumlah pegawai R3 dan R4 di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru mencapai ribuan orang.

Penulis: Fernando | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
HONORER - Para tenaga honor menanti giliran ujian dalam seleksi PPPK di Pemerintah Kota Pekanbaru tahun 2024 lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Pegawai R3 dan pegawai R4 di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru bakal diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Namun proses perekrutan tersebut masih menanti lampu hijau dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru masih menanti arahan lanjutan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Untuk perekrutan R3 dan R4 menjadi PPPK paruh waktu masih menunggu surat Menpan dan BKN," jelas BKPSDM Kota Pekanbaru, Irwan Suryadi kepada Tribunpekanbaru.com.

Pegawai kategori R3 adalah tenaga honor yang namanya sudah terdata dalam database BKN sebagai tenaga non ASN.

Baca juga: Sudah Cair, Berikut Cara Cek Insentif untuk Guru Honorer, Nominalnya sampai Rp 2,4 Juta

Baca juga: Bebani APBD, DPRD Pekanbaru Minta THL yang Tak Jelas Dicoret, Semua OPD Harus Lakukan Evaluasi

 

Sedangkan pegawai kategori R4 tenaga honor yanh merupakan tenaga non ASN yang belum terdaftar dalam database BKN.

Irwan menjelaskan bahwa jumlah pegawai R3 dan R4 di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru mencapai ribuan orang.

Mereka bekerja di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di pemerintah kota.

 Irwan Suryadi belum memastikan jumlah pegawai R3 atau R4 yang bakal diangkat menjadi PPPK paruh waktu.

Ia menyebut bahwa proses perekrutan pegawai dengan kategori itu tergantung kondisi keuangan daerah.

"Kita nantinya melakukan perekrutan PPPK paruh waktu sesuai kondisi keuangan daerah," ulasnya.

Irwan juga menjelaskan bahwa Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menegaskan bahwa nantinya tenaga honor digantikan oleh PPPK paruh waktu. Ada juga pegawai yang nantinya direkrut secara outsourcing.

"Jadi Pak Wali menegaskantidak ada lagi tenaga honor, tapi digantikan oleh outsourcing," terangnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved