Berita Nasional

Pemerintah Hebohkan Bendera One Piece, Akademisi: Amnesti Koruptor Lebih Jelas Pemecah Bangsa

Di Indonesia, bendera One Piece sedang ramai dibicarakan karena dikibarkan oleh sejumlah pihak jelang HUT ke-80 Republik Indonesia.

Foto/Tangkap Layar Youtube Tribun TImur
BENDERA ONE PIECE - Tangkap Layar Youtube Tribun TImur yang memerlihatkan fenomena penggunaan Bendera One Piece untuk atribut HUT RI ke-80. Apa arti Bendera One Piece, ada hubungan apa dengan hari Kemerdekaan RI? 

Pemasangan bendera One Piece, ujarnya, merupakan bagian dari aksi protes.

"Maksud kami memasang bendera One Piece, kami ingin mengungkapkan simbol kekhawatiran dan keprihatinan kami. Agustus harusnya merayakan kemerdekaan, tapi alangkah sedihnya kondisi rakyat Indonesia sekarang. Kemerdekaan belum menyentuh nasib rakyat," kata dia.

Ia menuturkan, kemerdekaan belum sepenuhnya dirasakan oleh rakyat.

Menurutnya, pemerintah justru mengeluarkan kebijakan yang memperberat beban hidup rakyat, termasuk menaikkan pajak.

"Makanya kami lakukan penggalangan donasi untuk demo 13 Agustus. Kami tidak ada promotor, tidak ada orang politik yang masuk. Ini aksi murni dari masyarakat, kami butuh bantuan donasi demi terselenggaranya unjuk rasa 13 Agustus," jelas Teguh.

Didatangi Aparat

Berita lain terkait bendera One Piece, pemuda di Kabupaten Tuban, Jawa Timur didatangi polisi hingga intel Komando Distrik Militer (Kodim) gara-gara mengibarkan bendera tersebut.

Pria berinisial A (26) itu mengibarkan bendera di rumahnya di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban pada Jumat (1/8/2025) sore.

Namun, tak lama kemudian, A memilih menurunkan bendera tersebut setelah mendengar pelarangan pengibaran bendera One Piece.

Ia menurunkan bendera tersebut karena merasa perasaannya tak enak.

Benar saja, keesokan harinya ia didatangi aparat gabungan.

“Bendera tak dikibarkan Jumat sore, kemudian malam tak turunkan karena feeling-ku udah nggak enak."

"Ternyata bener, pagi-pagi dicariin orang,” bebernya, dikutip dari TribunJatim.com.

Ia dibuat kaget gara-gara aksinya mengibarkan bendera One Piece berujung digeruduk aparat.

"Nggak nyangka bakal didatengin segitu banyaknya aparat,” imbuhnya. 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved