HUT ke 68 Provinsi Riau
Said Mahmud Umar, Penggagas Kurikulum Arab Melayu di Riau Terima Penghargaan dari Pemerintah
Karya Said Mahmud Umar yang paling diingat dan fenomenal di Riau adalah penggagas memasukkan Arab Melayu Riau ke dalam kurikulum
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Theo Rizky
Hingga akhir hayatnya meninggal tahun 2005 lalu, Said Mahmud Umar selalu memberikan pesan dan wejangan kepada anak dan cucunya untuk terus melanjutkan pendidikan, sehingga tidak salah saat ini, beberapa anak dan cucunya mengikuti jejaknya di bidang akademisi.
Atas dedikasinya inilah Said Mahmud Umar pada peringatan HUT Provinsi Riau ke-68, disematkan sebagai tokoh dan pejuang dari Siak yang mendapatkan tanda jasa pahlawan.
Tanda jasa tersebut diterima langsung oleh anak bungsunya, Said Abdul Aziz Assegaf SKom MSi.
Tanda jasa diberikan langsung oleh Ketua DPRD Riau Kaderismanto, kepada Said Abdul Aziz Assegaf dalam Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau, Sabtu (9/8/2025).
Selain Said Mahmud Umar, Ada 7 tokoh dan pejuang yang menerima tanda jasa dari Provinsi Riau itu yakni, H Arsyad MS (1927-2015), Syekh H Muhammad Yusuf (1921-2006), Nahar Effendy (1928-1997).
Kemudian Syekh H Abdul Fattah Al Banjari (1860-1967), Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah (1730-1791), Dra Hj Fatimah Hadi (1927-2007), dan Affan Basri SH (1930-1995), sehingga total semuanya ada delapan.
(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.