Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

Ingat Eks Bendahara Demokrat? Dulu Tersandung Kasus Suap, Kini Nazaruddin Jadi Ketua Umum Partai

Nazaruddin adalah pengusaha sukses bidang pengadaan alat kesehatan, konstruksi, perkebunan, dan jasa.

HandOut/IST
DEKLARASI PRI - Politisi senior Muhammad Nazaruddin mendeklarasikan berdirinya Partai Rakyat Indonesia (PRI). Deklarasi partai yang bernapaskan nasional religius itu berlangsung di Jakarta pada Jumat (8/8/2025). Deklarasi partai yang bernapaskan nasional religius itu berlangsung di Jakarta pada Jumat (8/8/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut adalah profil menarik Muhammad Nazaruddin, sosok yang baru-baru ini meluncurkan partai politik baru bernama Partai Rakyat Indonesia (PRI).

Adapun Muhammad Nazaruddin menjadi tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet Hambalang untuk SEA Games ke-26.

Nazaruddin telah menghirup udara bebas sejak 14 Juni 2020.

Ia bebas dari Lapas Sukamiskin setelah memperoleh Cuti Menjelang Bebas (CMB).

Sebagai seorang politikus berpengalaman dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin kini mengambil langkah segar dengan menggandeng Aditya Yusma seorang tokoh muda yang juga dikenal sebagai relawan aktif pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Aditya Yusma mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PRI.

Sementara itu, Muhammad Nazaruddin sendiri dipercaya memimpin partai ini sebagai Ketua Umum.

Lahir pada 16 Agustus 1978 di Bangun, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Nazaruddin telah melewati berbagai dinamika politik nasional dan kini siap membawa energi baru melalui Partai Rakyat Indonesia.

Ia anak kelima dari tujuh bersaudara dalam keluarga Muhammad Latif Khan dan Aminah, yang keduanya merupakan warga keturunan Pakistan.

Mulanya ia dinamai Muhammad Nazaruddin Khan, tetapi kemudian ayahnya memutuskan untuk menghapus nama belakang putranya tersebut.

Orang tua Nazaruddin memiliki usaha yang cukup berhasil di daerahnya.

Namun, usaha keluarga mereka mulai menurun sepeninggal ayah Nazaruddin pada tahun 1993, kemudian ibunya pada tahun 1998.

Nazaruddin menikah dengan Neneng Sri Wahyuni.

Baca juga: Akhirnya Pelaku Pembunuhan Pemimpin Redaksi Media di Pangkalpinang Ditangkap di Palembang

Baca juga: Putri Wanita Indramayu Ditemukan Tewas dengan Wajah Gosong, Pengacara Keluarga Sebut Pacar Dalangnya

Karier 

Sebelum terjun ke politik, Nazaruddin adalah pengusaha sukses bidang pengadaan alat kesehatan, konstruksi, perkebunan, dan jasa.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved