Berita Nasional
Tanggapi 9 Bulan Kinerja Pemerintahan Prabowo, Mahfud MD: Prabowo Tangani Kerbau Ngamuk di Pasar
Mahfud MD berbicara tentang berbagai isu politik, termasuk kinerja sembilan bulan pemerintahan Prabowo
Nama Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia sempat jadi sasaran protes masyarakat. Namun, Prabowo turun tangan dengan mengizinkan kembali pengecer menjual gas tiga kilogram.
"Lalu menterinya kan yang menjadi kerbau, yang menjadi kerbau, yang apanya itu tanah tanah liatnya," kata mahfud sampil menunjuk hidungnya.
Mahfud juga menyebut contoh lain yang menunjukkan pola ketika Prabowo sudah turun tangan, persoalan selesai.
Di antaranya kasus Harvey Moeis terkait dugaan korupsi pada tata niaga komoditas timah yang disebut-sebut merugikan negara sampai Rp 300 triliun, yang akhirnya divonis maksimal, 20 tahun penjara.
Padahal di pengadilan tingkat pertama, Moeis sempat divonis 6,5 tahun. Namun setelah Prabowo meminta Kejaksaan Agung menghukum Moes berat, jaksa banding dan pada pengadilan tingkat kedua, vonis naik menjadi 20 tahun.
"Pak Prabowo turun tangan, hukum mati, di depan jaksa Agung, hukum mati atau 50 tahun. Nah jaksa Agung langsung naik dan pengadilan juga gak berani. Presiden sudah bilang gitu, jatuh 20 tahun. 20 tahun itu sudah hukuman maksimal, sudah dikasih maksimal."
"Itu sama kan dengan kerbau diambil dan lihatnya semua jadi tenang," katanya.
Mahfud juga menyinggung soal kasus sengketa empat pulau antara Pemprov Aceh dan Sumatera Utara. Setelah Prabowo mengambil keputusan, permasalahan selesai.
Keempat pulau, Pulau Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek, yang sempat diklaim masuk wilayah Sumatera Utara, kembali ke Aceh.
"Pak Prabowo turun tangan sudah," jelas Mahfud.
Mahfud pun menyebut pemberian amnesti dan abolisi terhadap Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong sebagai bagian dari politik Joko Tingkir ala Prabowo.
"Wah seketika orang ribut masalah kontroversinya ramai di masyarakat. Prabowo turun tagan gitu kan. Nah itu termasuk politik Joko Tingkir," katanya.
Mahfud melihat politik Joko Tingkir yang dijalankan Prabowo dimaksudkan agar hal serupa tidak terjadi di kemudian hari, karena Prabowo mengetahui dan bisa menyelesaikannya.
"Sebagai pancingan kepada kesadaran politik masyarakat ini loh banyak yang kayak gini loh sejak dulu. Lepas dulu satu, nih cara nyelesaikan gini, dan yang lain jangan ngulangi. Itu kan politik Joko Tingkir."
"Itu pun kalau benar Pak Prabowo yang membuat kerbau itu, misalnya, ini kan teori politik," pungkasnya.
Tak Kunjung Penjarakan Silfester Matutina, Karir Eks Kepala Kejari Jaksel Justru Meroket |
![]() |
---|
Nusron Wahid Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia Usai Sebut Tanah Nganggur Diambil Negara |
![]() |
---|
Fakta Struk Biaya Royalti Musik di Restoran Ditanggung Pelanggan, Netizen Ngaku Nyesek |
![]() |
---|
Sosok Chusnul Khotimah Auditor BPKP yang Dilaporkan ke Ombudsman RI, kini Dibela Tom Lembong |
![]() |
---|
Gugatan Berani Guru di MK: Tuntut Pensiun Disamakan Dosen, Pemerintah Beri Jawaban Menohok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.