Berita Nasional
Menkeu Purbaya Fokus Benahi Ditjen Pajak dan Bea Cukai, Mahfud MD Senang:Itu Sumber Korupsi Terbesar
Jika Menkeu Purbaya benar-benar mengambil alih langsung masalah pajak dan bea cukai ini, maka Mahfud mendukung penuh.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengaku lega sekaligus senang.
Hal ini terkait langkah tegas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang memutuskan turun tangan langsung mengawasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Menurut Mahfud, keputusan Menkeu itu adalah angin segar dalam upaya bersih-bersih di tubuh lembaga penerimaan negara.
Ia menilai dua institusi tersebut selama ini menjadi "lumbung" praktik korupsi yang sulit disentuh.
"Iya, saya senang nih karena Pak Purbaya itu mengatakan dia akan tangani sendiri, Kedirjenan Pajak kan Kedirjenan Bea Cukai. Pajak dan Bea Cukai."
"Karena di situ memang sumber korupsi," kata Mahfud dalam tayangan Podcast 'Terus Terang' di kanal YouTube pribadinya, Mahfud MD Official, Selasa (7/10/2025).
Lebih lanjut Mahfud mengungkap, ada empat sektor yang menjadi sumber besar tindak pidana korupsi.
Baca juga: Sumut di Tangan Menantu Jokowi Jadi Sorotan Kemendagri, Lonjakan Inflasi Tertinggi di Indonesia
Baca juga: Ditelpon Pimpinan TNI, Zaskia Mecca Bertemu Pelaku yang Pukul Karyawannya: Komandan Temui Kami
Yakni sektor pajak, bea cukai, perkebunan dan terakhir adalah pertambangan.
Jika Menkeu Purbaya benar-benar mengambil alih langsung masalah pajak dan bea cukai ini, maka Mahfud mendukung penuh.
Karena menurut Mahfud di sektor pajak dan bea cukai ini terdapat mafia yang luar biasa.
"Ada empat area korupsi terbesar kan yang selalu disebut oleh masyarakat. Satu pajak, dua bea cukai, tiga pertambangan, empat perkebunan."
"Dua di tangan, dan dia (Menkeu Purbaya) sudah menyatakan itu karena di sana mafianya itu luar biasa," jelas Mahfud.
Mahfud lantas mencontohkan kasus korupsi di sektor pajak yang pernah terjadi.
Yakni kasus yang menjerat mantan pejabat eselon III sekaligus Eks Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan, Rafael Alun.
Rafael Alun sebelumnya terjerat kasus pencucian uang. Hal ini terungkap setelah putranya Mario Dandy Satriyo melakukan penganiayaan kepada David Ozora.
Sumut di Tangan Menantu Jokowi Jadi Sorotan Kemendagri, Lonjakan Inflasi Tertinggi di Indonesia |
![]() |
---|
Ternyata Tak Hanya Kuota Haji, KPK Temukan Kuota Petugas Haji Juga Diperjual Belikan |
![]() |
---|
Pendukung Militan Jokowi Desak Roy Suryo Ditangkap: Termul Meradang, Ancam Aksi Setengah Telanjang |
![]() |
---|
Arti Sentilan Pedas Roy Suryo ke 500 Pendukung Jokowi yang Akan Demo Pakai Bra dan Celana Dalam |
![]() |
---|
Kesulitan Beli Token Listrik Saat Tengah Malam? PLN Bilang Hanya Terjadi Selama 45 Menit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.