Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Heboh Kasus Bully, Akhirnya Terungkap Penyebab Kematian Zara Qairina Mahathir, Ada Luka Ditubuhnya

Terungkap sudah penyebab kematian Zara Qairina Mahathir. Pihak berwenang ungkap hasil pemeriksaan

Editor: Budi Rahmat
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
KORBAN BULLY - Zara Qairina Mahathir gadis yang diduga jadi korban bully dan hebohkan dunia 

"Pada saat diagnosis awal, dokter menyatakan bahwa kematian disebabkan oleh cedera otak traumatis parah dengan ensefalopati hipoksik-iskemik,” katanya dikutip dari The Star, Rabu (13/8/2025).

“Semua luka yang ditemukan selama pemeriksaan post-mortem telah dijelaskan kepada ibu Zara, dengan pengacara hadir. Luka-luka tersebut konsisten dengan temuan sebelumnya dan disebabkan oleh jatuh,” sambungnya.

Polisi keliru tidak lakukan otopsi lebih dulu

Selain merilis hasil otopsi, Datuk M Kumar juga menyatakan bahwa polisi tidak mengikuti prosedur dengan tidak meminta otopsi.

Padahal, kasus tersebut melibatkan keadaan yang mencurigakan.

Menurutnya, pemeriksaan itu seharusnya tetap dilakukan meskipun ibu Zara telah menandatangani pernyataan penolakan.

“Petugas penyidik seharusnya mengajukan permohonan,” katanya dalam konferensi pers di markas polisi Bukit Aman, dikutip dari Free Malaysia Today, Rabu.

Atas kesalahan ini, Datuk M Kumar menyebut petugas dan atasannya akan dirujuk ke departemen integritas dan kepatuhan standar kepolisian.

Sebelumnya, Noraidah telah mengajukan laporan kedua kepada polisi pada 3 Agustus 2025 setelah mengingat adanya memar di punggung Zara.

Pada 8 Agustus 2025, Kamar Jaksa Agung (AGC) memerintahkan penggalian jenazah Zara untuk otopsi yang tertunda.

AGC juga menginstruksikan polisi untuk melibatkan ahli forensik dalam menyelesaikan proses penyelidikan.

Pada 9 Agustus 2024, jenazah Zara digali dan diotopsi keesokan harinya. Namun pada saat itu, hasil temuan belum bisa diungkapkan karena penyelidikan masih berlangsung.

Sempat Jadi Misteri dan Hebohkan Publik

Misteri kematian siswi kelas satu sekolah menengah, Zara Qairina Mahathir (13), masih terus diselidiki pihak kepolisian Malaysia.

Sang ibu, Noraidah Lamat, telah menyerahkan telepon genggam milik almarhumah yang berisi rekaman video dan audio kepada polisi pada Kamis (7/8/2025) sore.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved