KPK OTT Wamenaker

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Total 10 Orang Diamankan , Peran Noel segera Diungkap

10 orang yang diamankan dalam OTT KPK pada Wamenaker RI. Ternyata juga akan terungkap peran Noel

Editor: Budi Rahmat
KOMPAS.com/Suparjo Ramalan
OTT KPK- Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel ditangkap KPK 

Ia merupakan lulusan Sarjana Sosial (S.Sos.) di Universitas Satya Negara Indonesia, Jakarta, pada 2004.

Nama Immanuel Ebenezer dikenal secara luas saat menyatakan diri sebagai pendukung Joko Widodo.

Ia mengetuai kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) untuk Pilpres 2019 silam.

Dua tahun kemudian, Immanuel Ebenezer ditunjuk sebagai Komisaris Utama di PT Mega Eltra.

Perusahaan tersebut adalah anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang beroperasi di bidang perdagangan, jasa konstruksi, keagenan, dan industri cat.

Jabatan tersebut ia emban mulai Juni 2021 sampai Maret 2022.

Arah dukungan di Pilpres 2024

Selesai dengan JoMan, Noel kemudian membentuk Ganjar Mania untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Namun setelah Jokowi memutuskan mendukung Prabowo Subianto, ia membubarkan Ganjar Mania dan mendirikan Prabowo Mania 08.

Noel lalu menjadi kader Partai Gerindra tidak lama kemudian.

Gagal Jadi Caleg 

Noel sempat mencoba peruntungannya maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Dirangkum dari TribunKaltara.com, ia maju di Daerah Pemilihan atau Dapil Kaltara.

Berada di nomor urut 1, perolehan suara Noel yang mencapai 29.786 suara belum bisa mengantarkan lolos sebagai wakil rakyat di Senayan.

Jumlah suara Immanuel Ebenezer masih di bawah Rahmawati (istri Gubernur Kaltara ) dan lolos menjadi anggota DPR RI.

Usai gagal jadi caleg, tidak membuat kariernya meredup.

Noel kemudian ditunjuk sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.

Harta kekayaan

Immanuel Ebenezer memiliki harta kekayaan mencapai Rp 17.620.260.877 sebagaimana yang dilaporkan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2024.

Berikut rincian lengkapnya:

Tanah Dan Bangunan Rp. 12.145.000.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 83 M2/83 M2 Di Kab / Kota Kota Depok, Hasil Sendiri Rp. 700.000.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 160 M2/160 M2 Di Kab / Kota Kota Depok, Hasil Sendiri Rp. 1.500.000.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 137 M2/274 M2 Di Kab / Kota Kota Depok, Hasil Sendiri Rp. 1.700.000.000

Tanah Seluas 3090 M2 Di Kab / Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp. 1.545.000.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 2260 M2/500 M2 Di Kab / Kota Kota Depok, Hasil Sendiri Rp. 6.700.000.000

Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 3.336.000.000

Mobil, Mitsubishi Pajero Tahun 2020, Hasil Sendiri Rp. 500.000.000

Mobil, Kia Picanto Tahun 2015, Hasil Sendiri Rp. 90.000.000

Motor, Yamaha Nmax Tahun 2015, Hasil Sendiri Rp. 16.000.000

Mobil, Toyota Fortuner Tahun 2022, Hasil Sendiri Rp. 430.000.000

Mobil, Toyota Land Cruiser 300 Vx Tahun 2023, Hasil Sendiri Rp. 2.300.000.000

Harta Bergerak Lainnya Rp. 109.500.00

Kas Dan Setara Kas Rp. 2.029.760.877

Total Harta Kekayaan Rp. 17.620.260.877

Tentu saja penangkapan Noel ini menjadi perhatian publik. Bagaimana harusnya pejabat berperilaku dan menjalankan tugas sebagaimana mestinya. (*)

Sumber : Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved