Saksikan dan Tampil di Pacu Jalur Kuansing, di Sini Rapper AS Melly Mike Menginap

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING - Penyanyi rapper Amerika Serikat Melly Mike akan menginap di rumah dinas Ketua DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Jufrizal.

Pantauan Tribunpekanbaru.com, Jumat (22/8/2025) rumah dinas Ketua DPRD Kuansing yang berada di perempatan Jalan Proklamasi-Rustam Abrus, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau telah sepi dari aktivitas.

Ketua DPRD Jufrizal memang jarang menempati rumah dinas yang memiliki tiga kamar tersebut.

Jufrizal lebih sering berada di kediaman pribadinya.

Pelantun lagu Young Black and Rich itu akan terbang dari Bali ke Pekanbaru pada Sabtu (23/8/2025).

Pesawat yang ia tumpangi dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Sultan Syarif Qasim II sekitar pukul 16.55 WIB.

Ia langsung berangkat ke Kabupaten Kuansing.

Baca juga: Demi Rebut Piala Narosa dari Kuansing, Tim Pacu Jalur Inhu Bawa Istri & Balita Tidur di Tenda Terpal

Jika tidak ada kendala di perjalanan, diperkirakan Melly Mike akan tiba ke rumah dinas Ketua DPRD Kuansing pada pukul 21.00 WIB.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kuansing, Azhar menjelaskan, Pemkab Kuansing telah menunjuk tim PIC untuk mendampingi Melly Mike dan tim selama di Kuansing.

"PIC itu bertugas untuk mengurus akomodasi Melly Mike, ada penerjemahnya juga untuk memudahkannya berkomunikasi dengan Pemkab, panitia dan juga masyarakat," ujar Azhar.

Selama di Kuansing Melly Mike akan menyaksikan laga final Festival Pacu Jalur yang berlangsung pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ia juga nantinya akan diperkenalkan tentang budaya Pacu Jalur dan kearifan lokal Kuansing lainnya.

"Ia juga diagendakan akan sepanggung dengan penari Jalur viral Dhika untuk memeriahkan acara penutupan Festival Pacu Jalur di lapangan Limuno yang digelar pada Minggu malam," ujar Azhar.

Baca juga: Pacu Jalur dan Mitos Ajang Pencarian Jodoh, Gadis Bersolek Berdandan Hiasi Arena Pacu Jalur Kuansing

Efek Melly Mike, Kunjungan Wisatawan Meningkat Drastis

Kehadiran Melly Mike disebut membawa dampak besar terhadap antusiasme masyarakat dan wisatawan.

Ketua DPD ASTINDO Riau, Harpina Diansari, menyebut kehadiran sang rapper memicu lonjakan pengunjung hingga 95 persen.

“Kami sampai overload, tidak tahu lagi mau menaruh di mana tamu-tamunya,” ungkap Harpina, menjelaskan bahwa hotel dan penginapan di Kuansing penuh oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Melly Mike dijadwalkan bertolak ke Riau pada 23 Agustus, sehari sebelum penampilannya di festival.

Ia juga direncanakan bertemu dengan Dhika, bocah yang videonya menari di atas perahu Pacu Jalur turut mempopulerkan lagu tersebut dan memicu tren Aura Farming.

Usai tampil di Riau, Melly Mike akan kembali ke Jakarta sebelum terbang pulang ke Los Angeles.

Musik dan Filosofi, Melly Mike dan Proses Kreatifnya

Melly Mike mengungkapkan bahwa fenomena aura farming yang melambungkan lagunya bukanlah sesuatu yang ia rancang.

Ia menyebut bahwa viralitas tersebut merupakan bentuk koneksi tulus antara karya dan para pendengarnya.

"Ketika berbicara tentang musik, orang-oranglah yang memilih," ujar Melly Mike.

"Saya tidak bekerja untuk membuat musik yang viral. Saya membuat musik yang berbicara tentang hidup saya," tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa dalam menciptakan musik, dirinya hanya ingin menyampaikan kisah pribadi dan memberi ruang bagi siapa pun yang ingin menjadi diri sendiri.

“Saya membuat musik untuk diri saya sendiri dan siapa pun yang merasa terhubung dengan musik saya. Saya hanya ingin orang-orang merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Jadi, saya membuat musik untuk orang-orang yang ingin menjadi diri mereka sendiri. Sederhana saja,” ucapnya.

Melihat bagaimana lagunya menyatu dengan visual Pacu Jalur, ia menyebutnya sebagai koneksi organik yang tak bisa direncanakan.

Kini, setelah lagunya diasosiasikan dengan budaya lokal, Melly Mike merasa karyanya telah menemukan tempat yang layak.

"Saya senang kalian melibatkan saya ke dalam budaya ini dan saya senang semua orang menyambut saya. Ini seperti rumah kedua saya," ungkapnya lagi.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)