Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Waspada Penipuan Catut Nama Wakil Wali Kota Dumai melalui WhatsApp

Kasus penipuan dengan modus mencatut nama pejabat publik kembali terjadi di Kota Dumai.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
Foto/Pemko Dumai
WASPADA PENIPUAN - Kasus penipuan dengan modus mencatut nama pejabat publik kembali terjadi di Kota Dumai. 

TRIBUNPEKANABARU.COM, DUMAI - Kasus penipuan dengan modus mencatut nama pejabat publik kembali terjadi di Kota Dumai.

Kali ini, oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan aplikasi WhatsApp dengan menggunakan nama dan foto profil Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, untuk menipu warga.

Menanggapi maraknya penipuan yang meresahkan masyarakat, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai buka suara.

Diskominfotiksan Kota Dumai mengimbau warga untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menerima pesan dari nomor tidak dikenal.

Baca juga: Waspada, Penipuan Catut Nama Wawako Dumai Sugiyarto, Ini Modusnya

Terutama yang mengatasnamakan pejabat daerah.

Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Muhammad Saddam, pada Selasa (26/8/2025) dalam keterangan tertulis.

"Kepada seluruh masyarakat, khususnya Kota Dumai, jika ada yang meminta uang atau menawarkan kerja sama atas nama pimpinan di lingkungan Pemerintah Kota Dumai seperti Wali Kota Dumai dan Wakil Wali Kota Dumai jangan dihiraukan, apalagi sampai dituruti," demikian isi keterangan itu.

Saddam menegaskan bahwa nomor WhatsApp, handphone, maupun akun media sosial seperti Facebook yang digunakan oleh pelaku penipuan bukanlah milik pribadi Wakil Wali Kota Dumai.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar lebih berhati-hati.

Ia menjelaskan bahwa pelaku berupaya meyakinkan korban dengan menggunakan foto profil Wakil Wali Kota Sugiyarto, disertai dengan pesan-pesan yang seolah-olah berasal dari beliau secara langsung.

Saddam juga memastikan bahwa Wawako Sugiyarto tidak pernah memberi perintah kepada siapa pun, termasuk ajudan, untuk menjanjikan sesuatu atau meminta bantuan dalam bentuk apa pun, baik berupa barang maupun uang.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk menyebarluaskan informasi ini agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban.

"Semoga masyarakat bisa lebih berhati-hati dan waspada, karena modus yang sama juga digunakan dengan mengatas-namakan pemimpin atau pejabat daerah lainnya," pungkasnya.

Bukan Pertama Kali Terjadi

Penipuan dengan mencatut nama Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, bukan pertama kali ini terjadi.

Bahkan terjadinya belum lama ini, yaitu pada Juli 2025 lalu.

Modus penipuan ini cukup meresahkan masyarakat.

Pelaku menggunakan aplikasi WhatsApp dan Facebook untuk menyamar sebagai Sugiyarto.

Mereka memasang foto profil dan identitas palsu agar terlihat meyakinkan.

Korban diminta untuk mengirim uang atau diajak dalam kerja sama tertentu yang seolah-olah resmi.

(Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved