Alami Penurunan Rp 87,8 Miliar, DPRD Pelalawan Sahkan APBD-P 2025, Ini Rinciannya 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan Riau akhirnya mensahkan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025, beberapa waktu lalu.

Palu APBD-P 2025 diketuk melalui rapat paripurna yang digelar DPRD dipimpin Ketua Syafrizal didampingi Wakil Ketua Tengku Azri Wardi. 

Dihadiri langsung Bupati Pelalawan H Zukri serta para pimpinan dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Proses pengesahan perubahan anggaran ini telah berjalan sejak Jumat (15/8/2025) pekan lalu, Pemda Pelalawan menyerahkan Ranperda APBD-P ke DPRD. Kemudian dilanjutkan dengan pemandangan umum fraksi-fraksi serta jawaban pemerintah daerah. 

Selanjutnya pembahasan dilaksanakan di masing-masing komisi bersama OPD yang menjadi mitra kerja. Diakhiri dengan rapat finalisasi antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pelalawan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). 

"Kami minta Banggar DPRD untuk menunjuk juru bicaranya dalam membacakan hasil akhir pembahasan Ranperda APBD-P," ungkap Ketua Syafrizal setelah membuka rapat paripurna.

Banggar DPRD Pelalawan menunjukkan juru bicara Ferly Azhari dari Fraksi PDI Perjuangan naik ke podium untuk membacakan hasil pembahasan akhir. 

Banggar dewan menuntaskan pembahasan dengan hasil besaran APBD-P 2025 mencapai Rp Rp 1.910.825.867.000. 

"Mengalami penurunan sebesar Rp 87,85 miliar dari APBD murni," kata Ferly.

Ia menyampaikan, APBD-P hasil pembahasan mencapai Rp 1.910.825.867.000. Sedangkan APBD murni 2025 yang disahkan DPRD Pelalawan pada 30 November 2024 lalu mencapai Rp 1.998.684.452.902 atau nyaris menyentuh Rp 2 triliun. Terjadi penurunan sebesar Rp 87.858.585.902 atau Rp 87,8 M. 

Dengan rincian belanja operasi APBD perubahan Rp 1.440.581.373.566. Kemudian belanja modal sebesar Rp. 201.192.191.730. Belanja tidak terduga Rp 1.500.000.000 dan belanja transfer mencapai Rp 267.552.301.704. 

"Banggar berharap Pemda Pelalawan segera menjalankan anggaran secepatnya sesuai aturan yang ada," tandasnya.

Setelah pembacaan hasil pembahasan dari Banggar, Ketua Syafrizal meminta persetujuan dari semua anggota dewan yang hadir terkait APBD-P. Para wakil rakyat kompak menjawab setuju yang diikuti ketukan palu.

Proses pembahasan dan pengesahan APBD-P dilakukan secara maraton oleh DPRD. Setelah tujuh fraksi menyampaikan pemandangannya terhadap struk Ranperda APBD perubahan, Pemda akan menyampaikan jawabannya pada paripurna Rabu (20/8/2025). 

Usai rangkaian rapat paripurna tuntas, dewan langsung melakukan pembahasan rancangan perubahan APBD 2025. 

Proses pembahasan diagendakan selama dua hari mulai Rabu (20/8/2025) sampai Kamis (21/8/2025). Setiap empat komisi di DPRD akan rapat membahas perubahan anggaran dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerjanya. 

Selanjutnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pelalawan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan melakukan rapat finalisasi hasil pembahasan. 

"Proses pembahasan kita kebut secara maraton. Jadi seminggu ini kegiatan dewan khusus menuntaskan APBD perubahan," terang legislator asal Pangkalan Kerinci ini. (Adv)