Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Petani Sawit Lihat PalmCo sebagai “Pahlawan Baru” Ekonomi Rakyat

Di tengah tantangan harga sawit global dan isu keberlanjutan, PalmCo bersama para petani menjadi bukti bahwa semangat perjuangan tidak pudar

Editor: FebriHendra
Foto/PTPN IV Regional III
KEMITRAAN - Upaya memperkuat kemitraan antara BUMN dan petani sawit rakyat seperti yang dilakukan PTPN IV PalmCo menjadi salah satu contoh transformasi pembangunan berbasis masyarakat. 

“Pendampingannya penuh dan gratis. Kami belajar tentang pembibitan, panen, sampai manajemen keuangan. Hasilnya langsung terasa,” tuturnya.

Di Sulawesi Selatan, Muhammad Hajar Aswad dari KUD Masamba Tani Utama menilai pembinaan melalui pelatihan yang difasilitasi PalmCo tidak hanya soal teknis, tetapi juga membangun kepercayaan antarpihak.

“Dari pelatihan yang diselenggarakan PalmCo, kami belajar bahwa keterbukaan dan kepercayaan bisa menciptakan hasil besar. Ini perjuangan zaman sekarang,” ujarnya.

Menumbuhkan UMKM Sawit

Kontribusi PalmCo tidak berhenti di kebun. Di hilir industri, perusahaan juga mendampingi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi bagian dari rantai nilai sawit nasional.

Syahrial, pemimpin Rumbio Jaya Steel di Riau, bercerita bagaimana koperasinya berkembang setelah bergabung sebagai mitra binaan PalmCo pada 2021.

“Sekarang omzet kami sudah miliaran rupiah per tahun, dan produk kami berstandar SNI. PalmCo membuka jalan agar kami bisa tumbuh bersama industri sawit,” ujarnya.

Upaya ini sejalan dengan misi perusahaan memperkuat ekonomi kerakyatan di sekitar wilayah operasionalnya. Melalui pelatihan manajemen, bantuan permodalan, hingga fasilitasi sertifikasi produk, PalmCo mendorong agar UMKM tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi pemain aktif dalam ekosistem sawit nasional.

Makna Kepahlawanan di Era Kini

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menegaskan bahwa semangat kepahlawanan masa kini seyogyanya diwujudkan lewat kontribusi nyata membangun kesejahteraan rakyat.

“Menjadi pahlawan hari ini berarti berani mengambil peran untuk negeri. Hadir sebagai mitra petani dan UMKM dalam memperkuat ekonomi rakyat dan memastikan keberlanjutan industri sawit nasional, adalah cara kami berkontribusi,” tukasnya.

Jatmiko menambahkan, perjuangan PalmCo bukan hanya soal angka produksi, tetapi tentang perubahan cara pandang.

“Kami ingin membuktikan bahwa pembangunan ekonomi bisa berjalan seiring dengan pemberdayaan rakyat. Itulah bakti PalmCo untuk negeri,” katanya.

Pahlawan di Tanah Sendiri

Di tengah tantangan harga sawit global dan isu keberlanjutan, langkah PalmCo bersama para petani menjadi bukti bahwa semangat perjuangan tidak pudar.

Di ladang-ladang sawit yang dulu meranggas, kini tumbuh tunas-tunas baru yang memberi kehidupan bagi banyak keluarga.

“Kalau dulu pahlawan membawa senjata, kini perjuangan kami lewat kebun dan kemitraan,” ujar Haposan Manurung sambil tersenyum. “Kami mungkin bukan pahlawan nasional, tapi setidaknya kami berjuang di tanah sendiri.”

Upaya memperkuat kemitraan antara BUMN dan petani sawit rakyat seperti yang dilakukan PTPN IV PalmCo menjadi salah satu contoh transformasi pembangunan berbasis masyarakat.

Dalam momentum Hari Pahlawan, kisah ini mengingatkan bahwa kepahlawanan tidak selalu berupa pengorbanan di medan perang, melainkan kerja keras menumbuhkan kemandirian dan harapan di akar rumput. (Rilis)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved