Taman Agrowisata KWS Hadirkan Sepeda Gantung, Sensasi Melayang di Atas Sungai di Bawah Bukit

Ringkasan Berita:

• Taman Agrowisata KWS menghadirkan wahana sepeda gantung yang membelah sungai di bawah kaki Gunung Buluh Kasok.
• Pengelola menyediakan perlengkapan keselamatan, instruktur profesional, serta tarif yang terjangkau.
• Manajemen KWS berkomitmen menambah kuantitas wahana dan meningkatkan kualitas layanan demi kenyamanan dan kepuasan pengunjung, menjadikan KWS sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Taman Agrowisata Kerta Wahana Sarilamak (KWS) kembali menghadirkan inovasi wisata yang memacu adrenalin.

Kali ini, pengunjung dapat menikmati wahana sepeda gantung yang membelah sungai di kaki bukit nan indah, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

Wahana ini menawarkan pengalaman unik, mengayuh sepeda di atas kabel baja yang terentang di udara sejuk, sambil menikmati panorama alam dari ketinggian.

Sepeda gantung menjadi daya tarik baru yang tidak hanya menantang, tetapi juga instagramable dan cocok untuk aktivitas outbound.

Baca juga: Ada Tempat Rekreasi Baru Agrowisata Kerta Wahana Sarilamak di Sumbar, Ini Fasilitas Hingga Tarifnya

Baca juga: Bupati 50 Kota Launching Agrowisata Kerta Wahana Sarilamak, Objek Wisata Baru di Sumatera Barat

Pengelola KWS memastikan keamanan pengunjung dengan menyediakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan tali pengaman, serta didampingi instruktur profesional.

Selama melintasi jalur udara, pesepeda akan disuguhi pemandangan sungai yang ramai oleh pengunjung yang mandi menikmati kesegaran air alam.

“Wahana ini memberikan kenyamanan, kepuasan, dan kenangan indah bagi pengunjung. Kami terus berbenah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi wisata,” ujar Syukron Dalimunthe SPi, Manager Marketing KWS, Kamis (20/11/2025).

Fasilitas Lengkap dan Tarif Terjangkau

Tarif untuk mencoba sepeda gantung terbilang murah dan ramah di kantong.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati wahana lain seperti mobil wara wiri (Trans KWS) yang mengantar wisatawan berkeliling taman dan menuju titik-titik panorama puncak gunung.

Direktur KWS, Frasca ST, menambahkan bahwa pengembangan fasilitas terus dilakukan, termasuk pembenahan camp pramuka, penginapan untuk individu maupun komunitas, serta penambahan puluhan kamar mandi gratis dan tempat salat berbagai ukuran.

“Penginapan kami bisa menampung puluhan hingga ratusan orang. Kami ingin memastikan kenyamanan semua pengunjung, termasuk fasilitas ibadah bagi yang muslim,” jelas Frasca.

Dengan berbagai inovasi dan fasilitas yang terus ditingkatkan, Taman Agrowisata KWS semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat. (Rilis)